
Dulu Favorit Warung Kopi, Kini dengan Gaya Baru
Selamat ulang tahun ke24 POSMETRO MEDAN!
Medan 4 jam laluPOSMETRO MEDAN,Tanah Karo– Aroma dugaan penyimpangan anggaran di Puskesmas Dolat Rayat kian mencuat. Pasalnya, setelah enam belas hari kerja Plh Kepala Puskesmas, Dr. Rori br Bangun, sejumlah pejabat administrasi seperti Kepala Tata Usaha (KTU) dan para bendahara mulai menunjukkan ketidakpatuhan dalam menyelesaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ).
KTU Puskesmas Dolat Rayat, Kecamatan Dolat Rayat, Preti Ginting, terkesan lalai dan lamban dalam menyelesaikan LPJ. Kondisi serupa juga terjadi pada Bendahara Dana BOK, Ahmad Gunawan, serta Bendahara Penerimaan Pembantu, Rosianti br Munthe.
Hal ini terungkap saat beberapa wartawan mengonfirmasi langsung KTU dan bendahara di kantor Puskesmas Dolat Rayat, Jalan Letjen Jamin Ginting (Jalan Besar Berastagi–Medan), Desa Dolat Rayat, Senin (29/9/2025) siang.
Baca Juga:
Preti Ginting, yang juga merangkap jabatan sebagai Bendahara Pengeluaran Pembantu, mengakui dirinya belum menyelesaikan dan menyerahkan LPJ baik sebagai KTU maupun bendahara.
"Ya, saya menjabat sebagai KTU sejak 2019 hingga 2022, kemudian kembali pada 2024 hingga sekarang. Saya juga diusulkan sebagai Bendahara Pengeluaran Pembantu oleh mantan Kepala Puskesmas. SK saya keluar pada Juni 2025," ujarnya.
Baca Juga:
Meski demikian, Preti mengaku tidak memahami secara rinci tupoksi serta tanggung jawabnya sebagai bendahara. "SK saya memang ada sejak Juni 2025, tapi sejauh ini belum ada tugas yang saya kerjakan terkait jabatan itu," katanya.
Terkait LPJ sebagai KTU, Preti menyebut hanya melaporkan data Sistem Informasi Manajemen Daerah (Simada) dan jumlah pegawai di lingkungan Puskesmas Dolat Rayat.
"Sampai sekarang saya hanya melaporkan soal Simada dan data pegawai," tambahnya.
Sementara itu, Bendahara Dana BOK, Ahmad Gunawan, juga mengakui belum menyelesaikan LPJ. "Benar, saya belum menyelesaikan laporan terkait pengelolaan Dana BOK. Tapi saya akan berusaha menuntaskannya secepatnya," ujarnya.
Keterlambatan penyelesaian LPJ ini dikhawatirkan akan menghambat penyusunan perencanaan kegiatan (planning) bulan September dan seterusnya, karena dasar penyusunan program operasional adalah laporan bulan sebelumnya.
Plh Kepala Puskesmas Dolat Rayat, Dr. Rori br Bangun, yang bertugas sejak 10 September 2025 dan menerima SK sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) pada 18 September 2025, juga membenarkan belum pernah menerima LPJ dari KTU maupun para bendahara.
Sebelumnya, Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Karo, Dr. Jasura Pinem, M.Kes., telah menegaskan bahwa seorang KTU tidak boleh merangkap jabatan sebagai bendahara, demikian pula sebaliknya.
Kisruh di Puskesmas Dolat Rayat diduga muncul akibat kurangnya transparansi pengelolaan anggaran, lemahnya tertib administrasi, serta ketidakpatuhan bawahan terhadap pimpinan.(MS/JP)
Selamat ulang tahun ke24 POSMETRO MEDAN!
Medan 4 jam laluHUT ke24 POSMETRO MEDAN
Medan 7 jam lalu16 Hari Kerja Plh Kepala Puskesmas Dolat Rayat dan Anak Buah Belum Tuntaskan LPJ
Sumut 9 jam laluWakil Wali Kota Medan H Zakiyuddin Harahap meninjau Pasar Petisah Medan, Selasa (30/9/2025).
Medan 10 jam laluWakil Bupati (Wabup) Kabupaten Dairi, Wahyu Daniel Sagala, mengaku tidak dilibatkan dalam proses mutasi dan pelantikan 50 pejabat.
Sumut 11 jam laluPOSMETRO MEDAN,MEDAN Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Musa Rajekshah menyosialisasikan manfaat Sekolah Lapangan Cuaca kepada para
Berita 11 jam laluPuncak acara bakal digelar di Lapangan Merdeka pada 5 Oktober mendatang, menghadirkan beragam atraksi.
Medan 11 jam laluPOSMETRO MEDAN, Sei Rampah Wakil Bupati Serdang Bedagai (Wabup Sergai) H. Adlin Tambunan, menerima tiga kunjungan audiensi dari berbagai pi
Sumut 12 jam laluPOSMETRO MEDAN,Belawan Polres Pelabuhan Belawan, melaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah Polri dengan menjual beras SPHP dari Bulog k
Medan 12 jam laluPOSMETRO MEDAN, Medan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM menggelar acara Pelantikan
Kriminal 14 jam lalu