Selasa, 01 Juli 2025

Mahasiswa Surati Presiden dan KPK Soal DIF Binjai 2024

Faliruddin Lubis - Rabu, 21 Mei 2025 02:48 WIB
Mahasiswa Surati Presiden dan KPK Soal DIF Binjai 2024
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) melalui Ketua Badko HMI Sumut, Yusril Mahendra. (Oji)

POSMETRO MEDAN, Binjai - Kasus dugaan korupsi penyaluran dana insentif fiskal (DIF) pengentasan kemiskinan di Binjai tahun anggaran 2024 menggantung di Kejari Binjai.





Padahal, mahasiswa dari Badko HMI Sumut, telah melayangkan pengaduan masyarakat (Dumas) dan bukti ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut).





Kasi Penkum Kejati Sumut Andre Wanda Ginting, yang dihubungi via selular mengaku dan membenarkan pelimpahan penyelidikan ke Kejari Binjai. Hal ini setelah pihaknya melakukan pengecekan sesuai dengan surat pengaduan yang masuk.

Baca Juga:




"Kita cek, ada surat yang terkait tersebut diteruskan ke Kejari Binjai untuk dipelajari lebih lanjut," ujar Kasi Penkum Kejatisu, Adre Wanda Ginting, Kamis (15/5/2025 kemarin.





Dalam penanganan laporan ini dilimpahkan ke Kajari Binjai, jelas Adre, dikarenakan guna efisiensi dan lokasi. "Guna efisiensi surat masuk dan lokasi yang tersebut, di surat berada di Binjai," tegas Adre

Baca Juga:




Kebenaran pelimpahan laporan pun di benarkan oleh Kasi Intel Kejari Binjai Noprianto Sihombing, yang mengakui sudah menerima pelimpahan laporan tersebut.





"Sekitar beberapa waktu lalu penyelidikan kami yang tangani atau dilimpahkan ke Kejari Binjai. Saya lupa hari apa kemarin," kata Noprianto kepada wartawan





Dalam proses penyelidikan Noprianto sebut pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap salah seorang Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).





"Seminggu lalu kalau tak salah kepala seorang OPD yang berkaitan fiskal, kami periksa (mintai keterangan). Tidak menutup kemungkinan dalam proses pemeriksaan selanjutnya beberapa kepala OPD lain akan kita panggil guna dimintai keterangan," kata Noprianto.





Namun sayangnya Noprianto tidak menyebut nama kepala OPD yang diperiksa kepada wartawan.





Walaupun begitu berdasarkan penelusuran kami akhirnya muncul nama pejabat inisial ET yang kantornya di belakang kantor catpil Binjai sebagai pejabat yang dimintai keterangan oleh pihak Kejari Binjai





" Inisial ET bang ," beber sumber hari Selasa (20/5/2025).





Inisial ET ketika dikonfirmasi soal informasi itu belum memberikan jawaban.





Disisi lain, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) melalui Ketua Badko HMI Sumut, Yusril Mahendra angkat bicara terkait dugaan korupsi DIF pengentasan kemiskinan senilai Rp32 miliar.





Dirinya menyayangkan laporan yang dilayangkan ke Kejati Sumut malah dilimpahkan ke Kejari Binjai.





"Kami sangat menyayangkan bila penanganan kasus ini dikembalikan ke Kejari Binjai. Kami tidak ingin ada potensi konflik kepentingan," kata Yusril.





Dana insentif fiskal merupakan kucuran dana dari pemerintah pusat untuk mendorong kinerja pemerintah daerah.





Namun, dana yang seharusnya digunakan untuk pembangunan dan kepentingan masyarakat itu diduga telah diselewengkan oleh oknum pejabat setempat.





Kepala BPKAD Binjai Erwin Toga mengatakan, jika anggaran DIF yang diterima hanya Rp20,8 miliar dan ironisnya sekitar Rp10 milliar (separuh) untuk bayar utang.





"HMI akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas. Kami akan minta Kejati Sumut ambil alih penanganan perkara ini. Surat kami juga sudah kami kirimkan ke Presiden dan KPK," kata Yusril.





Langkah ini menurut Yusril bukan sekadar tekanan, melainkan bentuk kontrol sosial mahasiswa terhadap jalannya hukum di Sumatera Utara.





"Kami tidak akan biarkan dana rakyat dijarah tanpa pertanggungjawaban. Kami ingin aparat penegak hukum transparan dan objektif, tanpa pandang bulu," tegas Yusril.





HMI menilai, jika aparat penegak hukum gagal menuntaskan kasus ini secara adil, maka kepercayaan publik terhadap lembaga hukum akan terus menipis.





Senada dengan Badko HMI Sumut elemen masyarakat Binjai kepada wartawan , Selasa ,(20/5/2025) malah ucapkan pesimis kasus DIF kalo di tangani Kejari Binjai .





" Kita melihat ada kedekatan tersembunyi antara pemko Binjai dengan Kajari Binjai. Jadi prediksi kasus akan jalan di tempat atau cari tumbal ," ungkap sumber.(Oji)


Editor
: Faliruddin Lubis
Tags
beritaTerkait
Begini Kronologis Pengemudi Mobil Diamuk Massa Usai Diteriaki Maling
Pegawai Dinas Ketapang Sumut Mengeluh: Sudahlah Gaji Kecil Telat Pula, BKD Lempar Tanggung Jawab ke OPD
Keluarga Satgas IPK Sumut Ucapkan Selamat HUT Bhayangkara ke-79
Bupati Langkat Dukung Bhayangkara Sport Day: Wujud Sinergi Polri dan Masyarakat
Klasemen MotoGP 2025 Usai Marc Marquez Juara di Belanda
Tim Gabungan Binjai Gelar Razia di Diskotik BL, Temukan 4 Butir Ekstasi
komentar
beritaTerbaru