Selasa, 01 Juli 2025

Pasangan Pelajar SMA Digerebek Mesum dalam Masjid

Salamudin Tandang - Kamis, 01 Mei 2025 12:01 WIB
Pasangan Pelajar SMA Digerebek Mesum dalam Masjid
SEJOLI DIGEREBEK WARGA - Dua orang pelajar kepergok diduga melakukan perbuatan mesum di salah satu masjid di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (29/4/2025). foto tm

POSMETRO MEDAN, Garut - Dua pelajar SMA berbuat mesum di dalam masjid dan membuat warga geram. Dua pelajar SMA ini berbuat hal tak pantas di masjid Kampung Kawung Luwuk, Pasarwangi, Garut.





Peristiwa penggerebekan ini direkam dan ditayangkan di media sosial.





Pemilik akun TikTok Sehab Adipatih mengungkapkan bahwa peristiwa ini terjadi pada Selasa (29/4/2025).

Baca Juga:




Dalam video berdurasi 23 detik tersebut, warga tampak berbicara kepada kedua siswa SMA kepergok berbuat tak senonoh.





Kedua sejoli tersebut hanya menutup wajah mereka selama kejadian berlangsung.

Baca Juga:




Saat kepergok warga, sejoli ini juga terlihat masih menggunakan seragam sekolah.





"Audzubillahimindzalik. Aya anu perzinahan, hiji urang narongtong, Garut, kelas 10. Si iyeu lalakina orang Andir, Bayongbong.





(Ada yang berzina, seorang pelajar kelas 10, dari Garut. Laki-lakinya berasal dari Andir, Bayongbong," ucap warga.





"Iyeu kalakuana, kalakuan domba, terjadi di Kampung Kawung Luwuk.





(Perbuatannya seperti perbuatan binatang, terjadi di Kampung Kawung Luwuk)," lanjutnya.





Setelah kejadian ini viral, kepolisian diketahui sudah menerima laporan warga atas kejadian tersebut.





Sejoli yang diketahui masih duduk di bangku sekolah ini sudah diamankan.





"Betul kami mendapat laporan itu, kejadiannya kemarin hari Selasa," ujar Kapolsek Pasirwangi, Iptu Wahyoni Aji, kepada Tribun Jabar, Rabu (30/4/2025).





"Keduanya sudah kami amankan menghindari tindakan massa yang tidak diinginkan," lanjutnya.





Ia menuturkan, pihaknya belum bisa merincikan kronologi kejadian tersebut.





Namun, kedua pelajar tersebut diketahui sudah dilimpahkan ke Unit PPA Polres Garut.





"Sudah kami limpahkan ke Unit PPA Polres Garut," ungkapnya.





Kejadian serupa di tempat lain juga menimpa Pak Camat di Padang yang digerebek karena sedang berduaan dengan staf wanitanya di dalam rumah.





Diketahui, sosok pak camat itu adalah Anhal Mulya Perkasa alias AMP. Kini kariernya sedang terancam. Ia sedang dalam pemeriksaan terkait kasus yang dialaminya.





Saat ini juga, statusnya sebagai Camat Padang Selatan, Kota Padang, juga sudah dicopot Pemkot Padang.





Diketahui, aksi penggerebekan oknum camat berinisial AMP ini terjadi pada Sabtu (26/4/2025) malam, di kawasan Tanjung Saba, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang.





Penggerebekan berawal dari kecurigaan sang istri terhadap suaminya. Atas kecurigaan ini, sang istri bersama warga kemudian menggerebek Anhal Mulya Perkasa.





Alhasil, Anhal dan selingkuhannya yang dipergoki warga tak bisa berbuat banyak. Mereka pun digelandang ke kantor Satpol PP Kota Padang.





Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, mengungkapkan bahwa anak buahnya sudah diperiksa dan dimintai keterangannya.





Keterangan Anhal dan selingkuhannya pun dimuat dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).





"Mereka sudah dilakukan BAP awal oleh Satpol PP karena ada indikasi mengganggu ketertiban umum," kata Andree, dikutip dari Tribun Padang.





Inspektur Kota Padang, Arfian mengatakan, Anhal sudah dicopot.





"Terhitung mulai hari ini, yang bersangkutan kita nonaktifkan sementara," tegasnya.





Pemerintah Kota Padang juga berencana membentuk tim ad hoc untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kasus ini.





"Kita akan bentuk tim ad hoc dan secepatnya melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan," pungkas Arfian.





Anhal Mulya Perkasa merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Padang.





Ia sempat menjabat sebagai Camat Padang Selatan, sebelum akhirnya dicopot karena ketahuan selingkuh pada April 2024.





Berdasarkan data di lama.padang.go.id, Anhal Mulya Perkasa lahir pada 29 Maret 1984.





Nama lengkapnya beserta gelarnya adalah Anhal Mulya Perkasa, S.Stp., M.P.A.





Setelah lulus IPDN, Anhal Mulya Perkasa diangkat sebagai ASN pada Desember 2002.





Dalam data PPID Kota Padang di laman ppid.padang.go.id, Anhal diketahui pernah menjadi Kepala UPTD Pasar Raya.





Lewat akun X lawasnya, AMP menuliskan dirinya merupakan fans klub sepak bola asal Inggris, Arsenal.





Ia juga menuliskan dirinya adalah lulusan Sekolah Tinggi Pemerintah Dalam Negeri (STPDN) atau Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDSN) dan Universitas Gadjah Mada (UGM).





Saat mengetikkan nama AMP di mesin pencarian Google dengan menyertakan kata UGM, ditemukan ia menempuh program Magister Administrasi Publik di kampus tersebut.





Pada 2011, AMP dinyatakan lulus dengan tesisnya yang berjudul Manajemen Tanggap Darurat Bencana di Kota Padang, dikutip dari ugm.ac.id.





Anhal Mulya Perkasa diketahui pernah menganiaya juniornya di IPDN. Namanya sempat santer beredar di pemberitaan media nasional pada tahun 2005 silam. Saat itu, Anhal Mulya Perkasa bahkan sudah dijadikan tersangka oleh Polres Padang.





Ia dijadikan tersangka bersama rekannya Heriza Safani, dan Romi. Anhal dan Heriza sempat ditahan atas laporan korbannya bernama Aidil Zulfahmi.





Menurut pemberitaan, gegara kasus ini pula, Aidil kemudian mundur dari IPDN. Aidil selaku korban merasa tidak nyaman atas kasus yang menimpanya.(tm)


Editor
: Salamudin Tandang
Tags
beritaTerkait
Begini Kronologis Pengemudi Mobil Diamuk Massa Usai Diteriaki Maling
Pegawai Dinas Ketapang Sumut Mengeluh: Sudahlah Gaji Kecil Telat Pula, BKD Lempar Tanggung Jawab ke OPD
Keluarga Satgas IPK Sumut Ucapkan Selamat HUT Bhayangkara ke-79
Bupati Langkat Dukung Bhayangkara Sport Day: Wujud Sinergi Polri dan Masyarakat
Klasemen MotoGP 2025 Usai Marc Marquez Juara di Belanda
Tim Gabungan Binjai Gelar Razia di Diskotik BL, Temukan 4 Butir Ekstasi
komentar
beritaTerbaru