Selasa, 01 Juli 2025

Sadis! Lukman Diracuni Istri Sirinya, 40 Hari Jasadnya Disimpan Hingga Membusuk

Administrator - Rabu, 25 Juni 2025 21:07 WIB
Sadis! Lukman Diracuni Istri Sirinya, 40 Hari Jasadnya Disimpan Hingga Membusuk
(Trb)
Potret rumah penemuan jasad Lukman di Dusun Karangtengah, Desa Johowinong, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (25/6/2025). Jasad tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan mengeluarkan bau menyengat.

POSMETRO MEDAN,Jombang-Lukman (45) merupakan warga Desa Catakgayam, Kecamatan Mojowarno, Jombang diracuni istrinya. Selama 40 hari jasad Lukman disimpan hingga membusuk oleh istri sirinya berinisial F (47), warga Kecamatan Kesamben, Jombang.

Sadisnya lagi, selama 40 hari jasad Lukman disimpan hingga membusuk oleh istrinya. Menurut warga sekitar berinisial M, pasangan suami istri itu selama ini dikenal biasa-biasa saja.

"Awalnya saya nggak tahu, baru sadar pas lihat polisi ramai. Saya pun belum selesai masak langsung keluar karena penasaran," ucap M, saat dikonfirmasi di lokasi kejadian pada Rabu (25/6/2025).

Baca Juga:

M bahkan menyebut pasangan yang menempati kontrakan tersebut memang tidak menunjukkan gelagat mencurigakan. Sang suami diketahui memiliki usaha mebel di wilayah Catakgayam, Kecamatan Mojowarno, dan setiap hari tampak berangkat serta pulang bersama istrinya.

"Sehari-hari mereka seperti pasangan biasa, sering ngobrol juga dengan tetangga. Tidak pernah terdengar cekcok atau keributan apa pun," lanjutnya. M juga menjelaskan, sang pria cukup aktif dalam kegiatan masyarakat.

Baca Juga:

Ia sering mengikuti pengajian dan acara keagamaan, sedangkan sang istri jarang terlihat dalam kegiatan warga. Warga belakangan mengetahui bahwa perempuan yang tinggal bersama korban adalah istri sirinya.

"Korban ini sudah tiga kali menikah. Dua pernikahan sebelumnya resmi dan masing-masing punya dua anak. Dengan istri yang sekarang, tidak ada anak," tambahnya.

Kepala Dusun Karangtengah, Muhammad Ismail, menyebut korban dan pelaku ini merupakan pasangan suami istri (pasutri), namun pelaku F merupakan istri siri korban.

"Statusnya siri," ucap Ismail saat dikonfirmasi awak media di kediamannya pada Rabu (25/6/2025).

Pasangan tersebut, sudah cukup lama menempati rumah kontrakan yang menjadi lokasi kejadian.

Ismail melanjutkan, jika Lukman dan F ini sudah tinggal di Desa Johowinong sejak tahun 2015, bahkan sebelum ia menjabat sebagai perangkat desa.

"Sebelum saya menjabat perangkat desa. Mereka sudah tinggal di sini. Sejak tahun 2015," katanya.

Ismail melanjutkan, jika kedua pasutri siri ini bukan warga asli Desa Johowinong.

Sementara itu, menurut keterangan dari Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas, kasus ini terungkap setelah F mendatangi Polres Jombang dan mengakui perbuatannya.

"Perempuan berinisial F telah mendatangi Polres Jombang dan mengakui perbuatannya. Ia menyatakan telah menghabisi nyawa suaminya pada 14 Mei 2025," ungkapnya, Rabu (25/6/2025).

Kompol Yogas menambahkan, karena kasus ini masuk dalam kategori dugaan pembunuhan, penanganannya kini diambil alih oleh tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Jombang untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Warga Dusun Karangtengah, Desa Johowinong, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang tengah dihebohkan dengan penemuan jasad seorang pria di dalam rumah kontrakan, Rabu pagi (25/6/2025).

Korban Lukman ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tertutup kasur dan selimut, dengan bau menyengat menyelimuti lokasi.

Adapun kasus ini terungkap setelah seorang perempuan berinisial F datang ke kantor polisi dan secara mengejutkan mengaku telah menghabisi nyawa suaminya sendiri.

Polisi langsung mengecek rumah kontrakan tempat pasangan tersebut tinggal.

Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas, membenarkan adanya penemuan mayat di rumah kontrakan tersebut.

Ia menjelaskan bahwa laporan FP memicu petugas segera melakukan pemeriksaan di lokasi, termasuk olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan pelaku.

"Dari situ terungkap pelaku diduga membunuh suaminya dengan cara diracun. Kejadiannya sekitar 40 hari lalu," ungkap Yogas.

Sementara, Kepala Desa Johowinong, Rojiun Widodo, mengatakan dirinya pertama kali mendapat informasi dari Polsek Mojoagung terkait dugaan pembunuhan.

"Saya ditelepon polisi soal dugaan pembunuhan. Setelah dicek, rumah memang dalam kondisi terkunci dari luar dan sepi," ujar Rojiun saat dikonfirmasi, Rabu (25/6).

Meski rumah tersebut jarang ditempati, diketahui bahwa LK dan FP mengontrak rumah tersebut dan menjalin pernikahan secara siri.

"Tadi kami dikasih tahu polisi, lalu ke TKP. Ternyata betul bahwa di rumah itu ada (mayat) suaminya Bu FP," kata Rojiun.

Ia juga menjelaskan bahwa saat ditemukan, kondisi jenazah LK sudah membusuk dan mengeluarkan bau menyengat.

"Meninggal sekitar 40 hari. Kalau menurut petugas, mereka sedang mencari barang bukti sisa-sisa racun," tambahnya.

Jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Jombang untuk dilakukan otopsi oleh petugas medis forensik.

Sementara F yang mengaku sebagai pelaku kini telah diamankan oleh pihak kepolisian dan sedang menjalani pemeriksaan.

Polisi masih mendalami motif di balik tindakan tersebut, termasuk kemungkinan adanya masalah rumah tangga yang melatarbelakangi kejadian tragis ini.(Trb)

Editor
: Faliruddin Lubis
Tags
beritaTerkait
Cemburu! Tusuk Leher Pacar, Lalu Tidur Bersama Mayat Kekasihnya, Pria Ini Ngaku Sayang Kali...
Ribuan Petugas Amankan Jakarta E-Prix 2025 di Ancol, Cuaca Hujan Tak Surutkan Semangat
Astaga! Cemburu Ditinggal Nikah, Pria Asal Riau Racun Pacar Sesama Jenis Sampai Innalillahi
Polisi Ungkap Motif Suami Bunuh Istri di Medan Area, Tikam Istri Hingga 24 Kali
Suami Bunuh Istri, Ini Kata Kepling Soal Pasangan Itu
Korban Dikenal Aktif Bergaul, Alang Cemburu Hingga Bunuh Istri
komentar
beritaTerbaru