Jumat, 18 Juli 2025

Durhaka! Rampok Mertua Saat Hendak Salat Subuh, Pelaku Ditembak Polisi

Administrator - Minggu, 13 Juli 2025 13:20 WIB
Durhaka! Rampok Mertua Saat Hendak Salat Subuh, Pelaku Ditembak Polisi
Monang
Tim Polsek Medan Area, yang dikomandoi langsung oleh Kanit Reskrim Iptu Dian Pranata Simagunsong, berhasil meringkus seorang pria yang merampok dengan sadis terhadap wanita yang sudah lanjut usia (lansia). Pelaku adalah menantu korban.

POSMETRO MEDAN,Medan -- Tim Polsek Medan Area, yang dikomandoi langsung oleh Kanit Reskrim Iptu Dian Pranata Simagunsong, berhasil meringkus seorang pria yang merampok dengan sadis terhadap wanita yang sudah lanjut usia (lansia). Petugas bergerak cepat menangkap pelaku dalam tempo kurang dari 24 jam setelah korban melaporkan kejadian yang dialaminya.

Kapolsek Medan Area, Kompol Dwi Himawan Candra melalui Kanit Reskrimnya, Iptu Dian Pranata Simangunsong mengatakan pelakunya adalah Indra Supomo alias Pomo (52) warga Jalan Sempurna, Gang Melur 27, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.

Parahnya, pelaku perampokan itu ternyata menantu korban.

"Tersangka sudah kita tangkap dini hari tadi, Sabtu 12 Juli sekira pukul 02.00 WIB di rumahnya Jalan Sempurna, Gang Melur 27. Dia (tersangka) ini ternyata menantu korban," sebut Dian Simagunsong kepada awak media ini, Minggu (13/7/2025) siang.

Dian menjelaskan aksi perampokan itu terjadi di dalam rumah korban Suryati (66) di Jalan Halat, Gang Tabib, Kelurahan Kota Matsum II, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Jumat (11/7/2025) sekira pukul 04.45 WIB.

Pagi itu, korban bangun dari tidurnya hendak mengambil wudhu untuk menunaikan Salat Subuh. Korban saat itu masih sempat duduk-duduk di kasur sebelum beranjak ke kamar mandi. Namun, tiba-tiba datang pelaku mendorong bagian tengkuk kepala korban dan memukulinya berkali-kali.

Saat terjatuh ke lantai, pelaku kembali membenturkan kepala korban secara berulang kali ke lantai hingga korban mengalami lebam-lebam dan tak sadarkan diri.

Akibat dari penganiayaan dan benturan di kepala, korban mengalami luka memar di bagian punggung, leher bagian belakang dan sekujur wajahnya.

"Korban tinggal berdua bersama suaminya, Muhammad Yasin (74) yang mengalami kebutaan. Nah, suami korban ini memang mendengar ada suara gaduh dan dikira si bapak istrinya itu sedang bermimpi," sebutnya.

Setelah itu, berkisar satu jam kemudian, korban pun tersadar dan mendapati kalung emas seberat 6 gram yang dipakai di lehernya sudah tidak ada.

Dalam tempo beberapa jam saja, petugas yang melakukan penyelidikan berhasil meringkus pelaku. Namun, saat ditangkap pelaku melakukan perlawanan sehingga kedua kaki tersangka ditembak petugas.

"Tersangka melakukan perlawanan dengan memukul anggota. Sempat kita berikan tembakan peringatan sebanyak dua kali, tapi tersangka ini sangat agresif dan tidak menghiraukannya sehingga kita berikan tindakan tegas terukur di kedua kakinya," jelasnya.

Pria dengan segudang pengalaman di reserse ini menyebut ketika diinterogasi pelaku mengaku melakukan perampokan dengan cara masuk dan memanjat dengan tangga melalui jendela belakang rumah korban. Selanjutnya menantu durhaka itu turun dan langsung menuju kamar korban. Lalu, tersangka memukul bagian belakang kepala korban serta berulang kali membenturkan kepala korban ke lantai.

"Saat beraksi tersangka ini menutupi wajahnya dengan kain dan tidak bersuara sedikit pun agar tidak dikenali oleh korban. Selain itu, tersangka juga mengetahui bahwa mertua laki-lakinya dengan kondisi buta," katanya.

Motif tersangka Indra Supomo alias Pomo nekat merampok mertuanya sendiri berdalih karena terdesak untuk membayar hutang. Tersangka mengaku telah menjual kalung emas korban seharga Rp5 juta kepada seseorang di wilayah Tembung.

"Menurut pengakuan tersangka uang tersebut digunakannya membayar hutang kayu ke temannya sebesar Rp 3,5 juta dan membayar hutang judi Rp 1,3 juta," ungkap Dian.

Dari tangan tersangka, petugas mengamankan barang bukti uang Rp 200.000 (sisa penjualan kalung emas milik korban), sebuah celana jeans dan kemeja warna hitam yang digunakan pelaku saat melakukan aksinya serta sepasang sendal jepit milik pelaku yang tertinggal di TKP, " pungkas Iptu Dian Pranata Simagunsong.

(Hap)

Editor
: Indrawan
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru