Selasa, 07 Oktober 2025

Hacker Bjorka Ditangkap Usai Bobol 4,9 Juta Data Nasabah Bank, Lulusan SMK dan Bukan Ahli IT

Administrator - Jumat, 03 Oktober 2025 10:02 WIB
Hacker Bjorka Ditangkap Usai Bobol 4,9 Juta Data Nasabah Bank, Lulusan SMK dan Bukan Ahli IT
Istimewa
Sang hacker Bjorka, pria berinisial WFT (22), asal Kakas Barat, Minahasa, Sulawesi Utara. Ia ditangkap pada Selasa (23/9/2025) di Desa Totolan, Minahasa.

WFT yang mengaku sebagai hacker 'Bjorka' dan meretas 4,9 juta data nasabah bank itu sudah mengarungi dark web sejak tahun 2020.

"Pelaku kita ini bermain di dark web tersebut, di mana di dark web tersebut yang bersangkutan sudah mulai mengeksplore sejak tahun 2020," kata Wakil Direktur Siber Direktorat Siber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus, Kamis (2/10/2025).

Gonta-ganti Username

Fian mengungkapkan, WFT beberapa kali mengubah username miliknya dari Bjorka, menjadi SkyWave, Shint Hunter hingga terakhir Opposite6890 pada Agustus 2025. Dia melakukan itu untuk mengelabui aparat.

"Jadi tujuan pelaku melakukan perubahan nama ini adalah untuk menyamarkan dirinya, untuk menyamarkan dirinya dengan membuat menggunakan berbagai macam, tentunya email atau nomor telepon atau apapun itu sehingga yang bersangkutan sangat susah untuk dilacak oleh aparat penegak hukum," terangnya.

Berawal dari Laporan Bank

WFT ditangkap pada Selasa (23/9) lalu di Desa Totolan, Kakas Barat, Minahasa. Pengungkapan bermula dari laporan salah satu bank terkait akses ilegal. Pelaku yang menggunakan akun X @bjorkanesiaa mengklaim telah meretas 4,9 juta akun nasabah bank itu.

WFT kini dijerat Pasal 46 juncto Pasal 30 dan/atau Pasal 48 juncto Pasal 32 dan/atau Pasal 51 ayat (1) juncto Pasal 35 UU Informasi dan Transaksi Elektronik. Ancaman pidananya maksimal 12 tahun bui.

Editor
: Indrawan
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru