Mantan Bintang Porno Rae Lil Black Mantap Jadi Mualaf, Ini Perjalanan Spritualnya

POSMETRO MEDAN,Jakarta – Mantan bintang film dewasa Rae Lil Black, yang kini dikenal dengan nama Nuray Istiqbal, resmi memeluk agama Islam setelah melalui proses pencarian jati diri dan refleksi panjang. Keputusannya menjadi mualaf tak hanya diikuti rasa syukur, tetapi juga muncul sejumlah kegelisahan yang ia akui cukup menguji konsistensinya.

Dalam sebuah podcast bersama Deddy Corbuzier, Nuray mengungkapkan salah satu tantangan terbesarnya adalah tentang komitmen mengenakan hijab, khususnya ketika menjalankan hobinya di bidang olahraga ekstrem seperti lari maraton hingga muay thai. "Saya lebih khawatir apakah bisa kuat berhijab di tengah panas terik matahari. Kalau aktivitas biasa, berhijab bukan masalah. Tapi saat olahraga outdoor pukul 12 siang, itu butuh tekad ekstra," kata Nuray.

Deddy pun menanyakan alasan Nuray langsung memutuskan berhijab tanpa menunda, padahal beberapa mualaf memilih untuk pelan-pelan beradaptasi.

Dengan mantap, Nuray menjawab, ia tidak ingin setengah hati menjalani syariat. Baginya, hijab adalah wujud ketaatan total yang ingin ia praktikkan sejak awal memeluk Islam.

Selain tantangan menutup aurat, Nuray juga sempat ragu bisa sepenuhnya meninggalkan makanan non-halal. "Dulu, ibu saya sering masak babi, rasanya enak. Saya sempat ragu, apakah bisa berhenti makan babi? Ini juga tantangan mental," ungkapnya.

Perjalanan spiritual Nuray juga berarti menutup lembaran masa lalu. Ia menegaskan keputusan terjun ke industri film dewasa murni keinginan pribadinya. Menurutnya, di masa lalu dunia tersebut membuatnya merasa dihargai secara fisik. "Saya ini introvert, sulit bersosialisasi dengan lawan jenis. Tapi di industri itu, dengan bantuan make-up artist dan fotografer, saya merasa cantik dan diterima," kenangnya.

Kini, ia mantap meninggalkan karier lama dan berfokus mendalami ajaran Islam. Nuray pun menjalani ibadah puasa Ramadhan pertamanya pada 2025.

Ia merasakan kehangatan spiritual yang mendalam dan mulai menata impian masa depan. "Saya mau hidup normal. Menikah, punya anak, dan membangun keluarga kecil yang sakinah," ujarnya.

Menariknya, Nuray juga blak-blakan soal kriteria calon suami idamannya. Ia berharap menemukan pendamping yang saleh, mampu menjadi imam yang membimbing keluarga ke jalan kebaikan. "Dia harus bisa memimpin kami, bukan hanya di dunia, tapi sampai ke surga," tutur Nuray di hadapan Deddy Corbuzier dan Ustaz Felix Siauw.

Cerita Perjalanan Spiritual Rae Lil Black

Rae Lil Black juga membagikan kisah spiritualnya dalam wawancara bersama Haji Kyoichiro Sugimoto. Sugimoto merupakan seorang mualaf asal Jepang yang kini terkenal sebagai penerjemah Al-Qur'an ke bahasa Jepang.

Melalui wawancara itu, Rae mengaku sebelum memeluk Islam dia tidak mempercayai agama. Meski demikian, orang tuanya beragama Buddha sehingga ia mempelajari agama tersebut untuk waktu yang lama karena rasa penasaran akan agama.

Setelah itu, ia bersekolah di sekolah Katolik selama 10 tahun. Rae juga membaca dan mempelajari Al Kitab selama 10 tahun.

Ketika ditanya bagaimana reaksi teman-teman, Rae Lil Black mengaku bahwa lingkup pertemanannya sangat kecil. Mereka tidak terlalu memedulikan keputusan yang Rae ambil.

"Saya mengalami kesulitan dan telah berjuang cukup lama untuk diri sendiri. Banyak teman saya melihat bagaimana saya mengalami depresi dan semacamnya, sekarang saya menjadi orang yang lebih menyenangkan dan mereka (teman) melihat itu. Saya sangat senang karena bisa menemukan sesuatu yang ingin saya percayai dan membuat hidup saya lebih baik," katanya bercerita kepada Haji Kyoichiro Sugimoto, dikutip dari YouTube Rae Lil Black, Senin (7/7/2025).

Rae menceritakan ia pertama kali mengucap syahadat ketika berada di Thailand. Pengucapan syahadat itu ia lakukan secara daring.

Ia juga mengaku telah mempelajari Islam selama 6 bulan melalui buku, internet serta YouTube hingga akhirnya bisa mengerjakan salat. Rae bertekad ingin menjadi muslim sebelum datangnya Ramadan, kala itu bulan suci hanya tinggal sebentar lagi.

"Saya mulai bisa salat dan itu (waktunya) menjelang Ramadan. Jadi, sebelum Ramadan saya ingin menjadi muslim, saya ingin siap untuk menjalani Ramadan sebagai muslim," lanjut Rae bercerita.

Rae mempelajari seluruh tata cara ibadah dalam Islam secara otodidak melalui banyak video YouTube.

"Pertama-tama, saya mendengarkan dan mengucap kalimat yang sama (dari video) lalu melakukan hal yang sama pula, secara bertahap," katanya menceritakan.

Melalui wawancaranya, Rae mengungkap bagaimana dirinya menghadapi banyak reaksi negatif dari orang-orang setelah dirinya memeluk Islam.

"Saya mempelajari di Islam untuk tidak bergunjing. Tapi mereka menggunjingkan saya. Menurut saya ini cara Allah menunjukkan kepada saya bahwa (bergunjing) bukan contoh yang baik. Walau orang-orang menggunjingkan saya, saya harus tetap diam. Kalau saya sabar, maka saya akan mendapat ganjaran yang luar biasa," sambung Rae.

(wan/bbs)