
Warga Tanjung Mulia Kompak Gagalkan Eksekusi Lahan, Tiga Kepling Diamuk Warga
Warga Tanjung Mulia, mulai dari bapakbapak, ibuibu, remaja dan anakanak, menggagalkan uoaya eksekusi tanah dan rumah mereka.
Medan 26 menit laluPOSMETRO MEDAN,Jakarta - Viral di media sosial seorang pemuda menceritakan kisahnya yang harus rutin menjalani cuci darah di usia 15 tahun karena mengidap gagal ginjal kronis. Pemicu penyakitnya itu disebut-sebut karena hobi mengonsumsi minuman berpemanis dalam kemasan.
"Bagi kamu yang saat ini jarang minum air putih dan lebih sering minum minuman kemasan atau minuman bersoda, hati-hati ginjal kamu bisa rusak seperti saya dan harus cuci darah," demikian narasi yang beredar dalam video yang viral di media sosial itu.
Penyakit ginjal kronis (PGK) adalah kondisi ketika ginjal rusak dan tidak dapat menyaring darah secara efektif, sehingga menyebabkan penumpukan limbah dan cairan berlebih di dalam tubuh. Penyakit ginjal kronis ditandai dengan kerusakan ginjal secara bertahap, seringkali berlangsung bertahun-tahun.
Tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi adalah tiga faktor risiko umum penyakit ginjal kronis.
Data Survei Kesehatan Indonesia menunjukkan lebih dari 50 persen anak-anak usia 3-14 tahun mengonsumsi minuman manis lebih dari satu kali sehari. Kebanyakan mengonsumsi minuman manis erat kaitannya dengan penyakit diabetes atau gula darah tinggi.
Kadar glukosa darah yang tinggi meningkatkan tekanan di dalam sistem penyaringan yang rapuh di ginjal (glomerulus), sehingga menyebabkan kerusakan yang semakin parah pada filter tersebut. Kerusakan ini menyebabkan tekanan darah tinggi, kebocoran protein ke dalam urine, dan dalam jangka panjang, dapat menyebabkan kerusakan ginjal progresif dan akhirnya gagal ginjal.
Menurut spesialis penyakit dalam konsultan ginjal hipertensi dr Aida Lydia, SpPD KGH, penyakit diabetes memicu kerusakan pada pembuluh darah. Salah satunya, yakni pembuluh darah halus yang berada di ginjal.
"Diabetes itu juga merusak pembuluh darah. Ya (gula berlebihan berbahaya untuk ginjal). Karena itu tadi dibilang salah satu penyebab gagal ginjal terbanyak adalah diabetes dan hipertensi," kata dr Aida kepada detikcom beberapa waktu lalu.
Meski penyebab gagal ginjal kronis sangat multifaktor, gaya hidup berperan.
Dokter spesialis urologi dr Nur Rasyid, SpU menyebut kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman manis, terutama yang mengandung gula buatan (artificial sweetener), sejak usia muda, sangat memengaruhi metabolisme tubuh.
Ketika metabolisme tubuh terganggu, penyakit seperti diabetes dan hipertensi lebih mudah terjadi, yang pada akhirnya bisa merusak ginjal.
"Hidup yang tidak sehat menyebabkan metabolisme tidak normal. Ini yang membuat orang bermasalah dengan gula dan tekanan darah," jelas dr Nur Rasyid.
(wan/bbs)
Warga Tanjung Mulia, mulai dari bapakbapak, ibuibu, remaja dan anakanak, menggagalkan uoaya eksekusi tanah dan rumah mereka.
Medan 26 menit laluKapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr. Gidion Arif Setyawan, S.H., S.I.K., M.Hum dan Kapolsek Medan Area Kompol Dwi Himawan Chandra.
Medan 55 menit laluProgram rutin Jumat Berkah, DPC Grib Jaya Kota Medan membagikan seribu paket makan siang, di Simpang Aksara dan Kantor DPC GRIB Jaya.
Medan satu jam laluKepolisian Resor Metro Bekasi Kota berhasil mengungkap tiga kasus kriminal yang menjadi perhatian masyarakat.
Peristiwa 5 jam laluSatuan Brimob Polda Sumatera Utara bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut berhasil mengungkap jaringan peredaran narkoba
Kriminal 5 jam laluIndonesia berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026. Meski melawan Irak dan Arab Saudi (tuan rumah) round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asi
Sport 5 jam laluKadis Kesehatan Kabupaten Langkat, dr. Juliana, MM memberikan sanggahan resmi terkait pemberitaan miring di media online.
Sumut 9 jam laluPOSMETRO MEDAN,Medan Isu Hak Asasi Manusia (HAM) menjadi hal yang sangat krusial dalam mewujudkan keadilan dan kemaslahatan masyarakat.
Medan 10 jam laluAnggota DPRD Asahan, Rosmansyah S.TP menggelar Reses Tahap III Masa Sidang III Tahun 2025.
Sumut 10 jam laluHeboh video di medsos soal insiden tabrakan nenek pejalan kaki dengan iringiringan PJR, di Medan, Kamis (17/7/2025)
Medan 10 jam lalu