
Eks Penyidik KPK Blak-blakan Soal Potensi Gubsu Bobby Diperiksa KPK, Pentolan NU: Jangan Berharap Banyak!
Kader PKB, Umar Hasibuan mengungkap fakta menarik terkait kasus dugaan suap perbaikan jalan di Sumatera Utara (Sumut).
Politik 4 jam laluPOSMETRO MEDAN,Medan– Kuasa hukum mantan karyawan Rumah Sakit (RS) Sarah Medan,Nasib Butarbutar, SH, MH menyatakan bahwa kliennya telah menjadi korban dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) oleh pihak manajemen Rumah Sakit Sarah.
Hal ini disampaikan dalam keterangan pers resmi yang diterima media, Kamis (19/6/2025).
Dalam pengaduannya, para karyawan menyampaikan bahwa mereka mengalami pemotongan gaji secara sepihak hingga 50 persen, tanpa adanya sosialisasi maupun kesepakatan bersama antara pihak pengusaha dan pekerja.
Baca Juga:
Bahkan, sebagian dari mereka hanya dipekerjakan selama 15 hari dalam sebulan, sementara sisanya dirumahkan, namun gaji yang diterima hanya sesuai dengan hari kerja yang dijalani.
"Pemotongan ini dilakukan secara sepihak. Tidak ada perjanjian atau kesepakatan antara pihak manajemen dan karyawan. Klien kami merasa hak-haknya sebagai pekerja dilanggar," ujar Nasib Butarbutar.
Baca Juga:
Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan bahwa beberapa karyawan dipanggil satu per satu oleh pihak manajemen dan diminta menandatangani surat pernyataan yang berisi persetujuan terhadap kebijakan efisiensi rumah sakit.
Namun, menurut kuasa hukum, penandatanganan tersebut diduga terjadi di bawah tekanan atau intervensi.
"Berdasarkan keterangan klien kami, banyak dari mereka menandatangani surat itu bukan karena keikhlasan, tetapi karena merasa tidak memiliki pilihan lain. Mereka takut kehilangan pekerjaan," tambahnya.
Menurut data yang dihimpun, praktik pemotongan gaji ini telah berlangsung sejak April 2023. Bahkan, ada kasus di mana gaji yang sempat dibayarkan penuh secara transfer, kemudian ditarik kembali oleh pihak rumah sakit dengan alasan yang tidak jelas.
Terkait kasus ini, pengaduan resmi telah disampaikan ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Sumatera Utara pada 27 Mei 2025 atas nama Sumari Maria.
Menyusul laporan tersebut, pihak pengawasan tenaga kerja wilayah I juga telah mendatangi lokasi dan melakukan permintaan keterangan serta pengumpulan data dari pihak rumah sakit.
Nasib Butarbutar menyatakan, akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas dan menuntut agar pihak manajemen RS Sarah bertanggung jawab serta memenuhi hak-hak normatif para karyawan yang telah dirugikan.
Hingga berita ini diterbitkan, manajemen RS Sarah belum memberikan pernyataan resmi terkait tudingan tersebut.(Red/Usa)
Kader PKB, Umar Hasibuan mengungkap fakta menarik terkait kasus dugaan suap perbaikan jalan di Sumatera Utara (Sumut).
Politik 4 jam laluFOTOWakil Gubernur (Wagub) Sumut Surya menghadiri rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut.
Medan 4 jam laluPolda Sumatera Utara mengungkap sebuah pabrik rumahan pembuat liquid vape ilegal yang mengandung narkotika golongan I.
Medan 6 jam laluKasat Lantas Polrestabes Medan AKBP I Made Parwita membeber peristiwa mobil Daihatsu Sigra dirusak warga di depan toko ponsel PS Store.
Medan 17 jam laluKeluhan pegawai Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Provinsi Sumatera Utara semakin mengemuka. Selain sering terlambat, besaran gaji kecil.
Medan 17 jam laluPosmetro Medan, Medan Keluarga besar Satgas Dewan Pimpinan Daerah( DPD) Ikatan Pemuda Karya( IPK) Sumut, menyampaikan ucapan selamat Har
Medan 18 jam laluBupati Langkat H. Syah Afandin, SH, melalui Sekretaris Daerah Langkat Amril, S.Sos, M.AP, menghadiri kegiatan "Bhayangkara Sport Day".
Sumut 20 jam laluHasil ini tentu sangat baik untuk Marquez. Rider Ducati Lenovo Team itu padahal memulai start dari posisi keempat atau di baris kedua.
Sport 20 jam laluTim dari Polres Binjai bersama tim gabungan dari POM TNI AD, BNN, dan Satpol PP Binjai menggelar razia ke tempat hiburan malam
Sumut 21 jam laluBobby malah menjelaskan, bukan hanya Topan yang dibawa dari Pemko ke Pemprov Sumut.
Sumut 21 jam lalu