
Ada Gerhana Bulan Total Besok Malam, Ini Jadwal dan Cara Lihatnya
Fenomena Blood Moon terjadi ketika posisi Bulan, Bumi, dan Matahari berada tepat segaris, dengan Bumi berada di tengah.
Lifestyle 10 menit laluPOSMETRO MEDAN,Medan — Aroma tajam operasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyeruak di Sumatera Utara. Setelah menyisir rumah pemilik DNG Group pada siang hari, malam harinya giliran Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mandailing Natal yang diobrak-abrik.
Tim antirasuah keluar dari lokasi dengan membawa sejumlah barang bukti, yang hingga kini belum dirinci secara resmi.
Langkah cepat dan agresif KPK ini sontak mengundang tanda tanya besar, baik di kalangan jurnalis maupun masyarakat Sumut. Grup-grup WhatsApp penuh spekulasi: "Beranikah KPK menyentuh sang gubernur?" Sebuah pertanyaan yang menggantung, namun tajam, mengingat posisi Gubernur sebagai pucuk pimpinan pemerintahan di provinsi ini.
Baca Juga:
Topan Obaja Ginting, pejabat Pemprov Sumut yang lebih dulu ditangkap, disebut-sebut hanya bagian dari permukaan gunung es. Pertanyaan klasik pun kembali mencuat: "Mungkinkah Topan bermain sendiri tanpa restu atau perlindungan dari atasannya?" Dalam birokrasi yang sarat hierarki dan intrik, sulit dipercaya seorang pejabat level menengah bisa bergerak bebas tanpa sokongan dari 'atas angin'.
Banyak pihak menduga, penangkapan Topan hanyalah pintu masuk. KPK diyakini sedang menelusuri jalur uang, perintah, dan relasi kuasa. Jika benar ada struktur yang melibatkan nama-nama besar, bukan tidak mungkin akan muncul babak baru dalam drama besar korupsi di Sumatera Utara.
Baca Juga:
Rakyat Sumut kini menanti transparansi dan keberanian dari KPK. Terlalu lama provinsi ini dirundung praktik "dagang sapi" dan proyek bagi-bagi kue yang menguntungkan elite, namun memiskinkan rakyat. Publik pun mulai muak dengan pola lama yang terus berulang.
Logika publik berkata: Topan tak akan seberani itu jika tak merasa kebal. Narasi umum menyimpulkan: tak mungkin ia bertindak tanpa tameng kuat. Maka, wajar jika sorotan mulai diarahkan ke kantor tertinggi di provinsi ini.
Pertanyaannya kini: Apakah KPK siap membongkar semuanya? Apakah benar ada "raja-raja kecil" di balik pengaturan proyek? Dan yang paling ditunggu: Apakah KPK berani menyentuh figur tertinggi di Sumut?
Untuk sekarang, Sumatera Utara hanya bisa menunggu. Tapi satu hal pasti: rakyat tidak akan diam. Semua mata kini tertuju pada siapa yang akan terseret berikutnya dalam pusaran korupsi ini.
Sumut butuh bersih—bukan basa-basi. (Reza Nst)
Fenomena Blood Moon terjadi ketika posisi Bulan, Bumi, dan Matahari berada tepat segaris, dengan Bumi berada di tengah.
Lifestyle 10 menit laluSeperti hari ini harga ikan masih cukup tinggi di Pasar Pagi Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara, Sabtu (6/9/2026)
Bisnis 20 menit laluJadi, biar gak bingung, ini dia 5 rekomendasi film terbaru yang tayang di bioskop minggu ini!
Lifestyle 33 menit laluKabar yang beredar di kalangan wartawan menyebutkan, posisi strategis tersebut sudah &ldquodikondisikan&rdquo untuk Iswar.
Sumut 42 menit laluUsai Dipangkas, Besaran Gaji yang Diperoleh Angota DPR RI Rp65,6 juta per bulan.
Politik 5 jam laluKehadiran Pelaksana Tugas (Plt) Camat Medan Johor, Gunawan Perangin Angin, S.T., M.M., membawa semangat baru bagi pelaku UMKM.
Medan 5 jam laluNasib memprihatinkan dialami seorang guru honorer bernama Masriani (58), warga Desa Bandar Labuhan, Dusun III, Jalan Bandar Labuhan Bawah.
Sumut 6 jam laluTimnas Indonesia meraih kemenangan telak 60 atas China Taipei dalam laga pemanasan jelang ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Berita 6 jam laluKomunitas Sedekah Jum&rsquoat (KSJ) menggelar silaturahmi edisi ke318, Jumat, 5 September 2025, di kediaman aktivis senior Ratna Sarumpaet.
Sumut 7 jam laluPOSMETRO MEDAN, MEDAN Nico Saragih (38), wartawan salah satu media online di Kota Medan, ditemukan tak bernyawa di kamar mandi kosnya di
Peristiwa 15 jam lalu