
Siagakan Kelengkapan, Edukasi dan Tindakan Berjalan Lancar
POSMETRO MEDAN, Medan Sejak digulirkannya Operasi Kepolisian Kewilayahan Patuh Toba 2025, mulai Senin (14/7/2025) lalu di Lapangan KS Tubu
Berita 12 jam laluPOSMETRO MEDAN,Medan – Suasana rapat Komisi E DPRD Sumatera Utara berubah tegang ketika para legislator mempertanyakan kebijakan Dinas Pendidikan Sumut terkait penerapan sistem lima hari sekolah dalam sepekan. Di ruang ber-AC yang biasanya teduh, suara rakyat menggema melalui mikrofon para wakilnya, kali ini dalam bentuk kritik tajam dan pertanyaan menyentil.
Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Alexander Sinulingga, hadir langsung dalam rapat tersebut. Ia menjadi sasaran berbagai pertanyaan yang menyoroti dasar logis dan etika administratif dari kebijakan yang dianggap terburu-buru dan minim partisipasi publik, khususnya dari lembaga legislatif.
Anggota Komisi E dari Fraksi PAN, Hendra Cipta, menyuarakan keberatan atas sikap Dinas Pendidikan yang dinilainya menafikan peran DPRD sebagai mitra kerja pemerintah daerah.
Baca Juga:
"Kenapa kami tidak dilibatkan sejak awal? Di mana kajian akademiknya? Kami ini bukan pelengkap seremoni demokrasi," ujarnya tegas.
Ia menilai, langkah Dinas Pendidikan Sumut dalam menjalankan program gubernur terkesan sepihak dan tanpa ruang dialog, padahal DPRD memiliki peran strategis dalam mengawasi dan memberi masukan terhadap kebijakan publik.
Baca Juga:
Senada, politisi Partai Hanura, Ebenezer, juga melontarkan kritik keras. Menurutnya, jika visi Gubernur Sumut, Bobby Nasution, adalah "kolaborasi," maka kebijakan sebesar sistem lima hari belajar seharusnya disusun melalui komunikasi yang terbuka dan melibatkan semua pihak, termasuk DPRD.
"Kebijakan ini menyentuh masa depan anak-anak kita, bukan proyek uji coba. Bagaimana bisa berjalan tanpa pembahasan komprehensif?" tukasnya.
Pernyataan ini menyoroti ketegangan antara pendekatan birokratis top-down dengan prinsip demokrasi partisipatif yang semestinya melibatkan lembaga legislatif sebagai representasi rakyat.
Menanggapi derasnya kritik, Alexander Sinulingga menegaskan bahwa kebijakan lima hari sekolah bukan sekadar perubahan jadwal, melainkan bentuk kepedulian terhadap keterlibatan keluarga dalam tumbuh kembang anak.
"Kami ingin menghapus stigma bahwa sekolah hanya tempat penitipan anak. Dengan libur di hari Sabtu, anak-anak bisa punya waktu lebih banyak bersama keluarga," ujarnya.
POSMETRO MEDAN, Medan Sejak digulirkannya Operasi Kepolisian Kewilayahan Patuh Toba 2025, mulai Senin (14/7/2025) lalu di Lapangan KS Tubu
Berita 12 jam laluPOSMETRO MEDAN, LANGKAT Polres Langkat melalui Sat Samapta dan Polsek jajaran, intensif melaksanakan patroli malam hari untuk mengantisipa
Sumut 13 jam laluPOSMETRO MEDAN, MEDAN Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Dr. Zulham SHI, M.Hum mel
Medan 13 jam laluPOSMETRO MEDAN, MEDAN Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara diwakili Plt. Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urai
Medan 14 jam laluPOSMETRO MEDAN, MEDAN Dua motor petugas PJR Ditlantas Polda Sumut diduga menabrak seorang nenek bernama Rodiah (70) di depan Sekolah Parul
Peristiwa 14 jam laluPOSMETRO MEDAN, BINJAI Saat ini jajaran Polda Sumatera Utara sedang melaksanakan operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi PATUH TOBA 2
Sumut 14 jam laluPOSMETRO MEDAN,ASAHAN Anggota DPRD Asahan, Rosmansyah S.TP menggelar Reses Tahap III Masa Sidang III Tahun 2025. Bila sehari sebelumnya keg
Sumut 14 jam laluTim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) kembali menunjukkan komitmennya.
Sumut 16 jam laluTiga wajah terduga pelaku pengeroyokan terhadap seorang driver ojek online (ojol) di Jalan Cemara, simpang Jalan H. Anif, Desa Sampali.
Peristiwa 16 jam laluKetua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Sumut, Darma Putra Rangkuti, pentingnya penyusunan rencana pembangunan.
Sumut 16 jam lalu