Sabtu, 06 September 2025

Ketua MUI Sumut Ajak Masyarakat Jaga Persaudaraan Dan Perdamaian

Administrator - Minggu, 31 Agustus 2025 19:54 WIB
Ketua MUI Sumut Ajak Masyarakat Jaga Persaudaraan Dan Perdamaian
foto ist
DR.H.Maratua Simanjuntak

POSMETRO MEDAN,Medan - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara, DR.H.Maratua Simanjuntak, mendorong semua pihak mampu menahan diri, baik para mahasiswa dan para pengemudi yang melaksana aksi di DPRD Sumut, maupun aparat Kepolisian yang sedang melakukan pengamanan.

Pada bagian lain DR.H.Maratua Simanjuntak menyerukan kepada seluruh elemen bangsa untuk menjaga kehidupan demokrasi, memperkuat rasa cinta tanah air, dan meningkatkan empati sosial di tengah gelombang demonstrasi nasional yang berlangsung sejak 25 Agustus hingga 30 Agustus 2025.

"Tolonglah marilah kita sama-sama menjaga agar kehidupan demokrasi kita tetap terjaga dengan baik dan dengan rasa memiliki yang tinggi terhadap negara tercinta ini," ujar DR.H.Maratua Simanjuntak dalam keterangan pers tertulis, Minggu (31/8/2025).

Baca Juga:

Di tengah situasi yang tidak kondusif, DR.H.Maratua Simanjuntak mengimbau semua pihak untuk bersabar dan menyadari bahwa tempat berunjuk rasa adalah rumah bersama.

"Ini rumah kita, di sini ada Presiden kita, Gubernur, Bupati atau Walikota. Di sini ada rakyat, rakyat kita. Di sini ada tentara, tentara kita. Di sini ada Polisi, Polisi kita. Di sini ada pengusaha, pengusaha kita. Di sini ada buruh, buruh kita. Di sini ada seniman, seniman kita. Semua adalah kita," tegasnya.

Baca Juga:

DR.H.Maratua Simanjuntak menyayangkan adanya korban jiwa dalam aksi unjuk rasa. Ia khawatir tragedi Affan justru memicu kemarahan masyarakat yang telah lama tertekan oleh persoalan ekonomi, mulai dari sulitnya mencari pekerjaan, beban pajak, hingga tekanan hidup lainnya.

Untuk meredam kemarahan publik, Anwar mendorong aparat penegak hukum segera mengusut tuntas kasus tersebut.

"Jika perlu, tidak ada salahnya pimpinan tertinggi aparat juga ikut datang melayat sekaligus menyampaikan permintaan maaf agar terasa empati terhadap korban dan keluarganya," ujarnya.

Ia juga menyerukan agar aparat seperti Polri dan TNI meningkatkan empati kepada rakyat dan mengedepankan pendekatan persuasif dalam menangani demonstrasi.

"Bukan merasa terancam dan selalu khawatir terhadap keamanan diri dan keluarga akibat ulah oknum-oknum aparat yang tak bertanggung jawab," katanya.

DR.H.Maratua Simanjuntak mengajak seluruh masyarakat untuk bersabar dan menjaga kesatuan bangsa.

"Pemerintah dan aparat keamanan di dalam menangani demonstran, pengunjuk rasa juga berlaku sabar. Masyarakat yang melakukan unjuk rasa juga melakukan dengan sabar tanpa membuat kerusakan dan kegaduhan yang tidak diperlukan," ujarnya.

Ia menutup pernyataannya dengan doa dan harapan agar bangsa Indonesia diberi keselamatan dan rahmat oleh Allah SWT.

"Semoga tragedi ini dan kegaduhan ini mendapatkan atensi serius dari aparat penegak hukum seperti yang disampaikan Kapolri. Saya juga berharap agar pemerintah berani instropeksi diri agar bisa menjadi pelayan yang baik buat masyarakat, bukan malah sebaliknya," tuturnya.(*)

Editor
: Salamudin Tandang
Tags
beritaTerkait
Polres Asahan Silaturahmi dengan MUI, Perkuat Sinergi Dukung Program Kepolisian
Kompol Cosmas Dipecat dari Kepolisian, Menangis dan Mengaku Tak Tahu Melindas Ojol
Kapolres Langkat Pimpin Langsung Pengamanan Aksi Unjuk Rasa Kelompok SADAR di DPRD Langkat
Gubsu Bobby Pastikan Kondisi Sumut Aman Meski Banyak Demo
Unjuk Rasa Mahasiswa di Wilkum Polresta Deli Serdang Berjalan Damai dan Kondusif
Aksi Demo di Medan Diduga Ada yang Menunggangi, Massa Mengaku Dibayar Rp50 Ribu Sekali Demo
komentar
beritaTerbaru