
BKSDA , Camat Babalan dan Anggota DPRD Langkat Pantau Keberadaan Monyet Liar dari Dekat
POSMETRO MEDAN, Langkat Semenjak delapan orang menjadi korban keganasan monyet liar, terakhir siswa SMP menjadi korban gigitan monyet liar
Sumut 17 menit laluPOSMETRO MEDAN, Medan - Di sore yang teduh di Jalan Sei Seguti Medan, kursi-kursi kayu di kafe Teater Rumah Mata (TRM) mulai terisi penuh oleh Para seniman, aktor, sutradara, mahasiswa, hingga wajah-wajah lama dari Taman Budaya Sumatera Utara kembali berkumpul.
Diskusi bulanan yang telah menjadi ritual TRM kembali digelar, kali ini mengusung tema "Antara Aktor dan Penonton."
Pertanyaan yang mengambang sejak awal perbincangan sederhana, namun menggigit, mengapa teater di Medan kerap tak mampu bertahan lama.
S Metron Masdison, seniman asal Sumatera Barat yang hadir sebagai narasumber, tak segan menyodorkan kritik. Menurutnya, panggung teater di Sumut sering hanya bergerak pada ruang apresiasi sesaat festival atau lomba dua tahunan tanpa kesinambungan.
"Begitu para seniman pulang dari luar daerah, usai tampil, semua seolah berhenti.
Bahkan ketika dana miliaran rupiah turun, hasilnya tetap tidak berkelanjutan," ujarnya, disambut anggukan para hadirin.
Diskusi yang berlangsung pada Sabtu, (20/9/2025) Pukul 16.30-22 WIB itu memeriksa luka lama. Ketiadaan strategi kultural yang mampu menumbuhkan ekosistem teater S Metron Masdison menegaskan, tanpa dukungan nyata dari kebijakan kebudayaan maupun visi DPRD, festival yang mestinya menjadi urat nadi pertunjukan hanya berhenti pada pembelian alat, bukan penciptaan ruang hidup seni.
"Kalau ingin teater bertahan, bangunlah festival berkesinambungan.
Seribu panggung setahun, biarkan industri pertunjukan benar-benar bergerak," tandasnya.
Sementara itu, salah satu pembicara mengangkat dimensi filosofis. Baginya, seorang aktor adalah utusan semesta yang membawa pesan kebaikan.
"Pertanyaannya, apakah pesan luhur itu masih bisa dibungkus dengan cara yang membuat penonton bukan hanya terhibur, tapi juga tercerahkan?" katanya.
Ia mengingatkan, tanggung jawab aktor dan sutradara bukan sekadar menghibur, melainkan menjaga kepekaan budaya agar nilai-nilai luhur itu sampai pada masyarakat.
Forum ini menghadirkan wajah-wajah penting teater Medan, seperti Porman Wilson Manalu, Dini Usman, Agus Susilo (Ketua TRM), Maesa Matondang, Tomson, hingga mahasiswa seni dari Universitas Sumatera Utara dan para seniman lainnya dari Taman Budaya Medan.
Meski perbincangan berlangsung hangat dan kadang getir, harapan tetap ditegaskan, Medan suatu hari mesti kembali menjadi salah satu pusat denyut teater Indonesia.
Pertanyaan "bagaimana" masih menggantung. Namun setidaknya, melalui cakap-cakap bulanan di Rumah Mata, benih perlawanan terhadap sunyi panggung itu terus dipelihara sambil menunggu langkah lebih nyata dari negara, penonton, dan para seniman sendiri.( Erni)
POSMETRO MEDAN, Langkat Semenjak delapan orang menjadi korban keganasan monyet liar, terakhir siswa SMP menjadi korban gigitan monyet liar
Sumut 17 menit laluPOSMETRO MEDAN, Medan Wajah Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas sontak memerah seperti menahan amarah, saat mengunjungi Kantor Kelur
Medan 2 jam laluPOSMETRO MEDAN, DAIRI Isu perombakan jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi kian santer terdengar menyusul pelaksanaa
Medan 3 jam laluPOSMETRO MEDAN, Medan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Kota Medan bersama Pimpinan Anak Cabang (
Medan 4 jam laluIa ditangkap di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kartini, sekitar pukul 19.00 WIB, atau kurang dari 12 jam usai kejadian.
Kriminal 5 jam laluKapolres Langkat menjelaskan, panen bioflok ini tidak hanya sebatas kegiatan internal, tetapi juga merupakan bentuk kontribusi nyata Polri
Sumut 5 jam laluTim gabungan Polrestabes Medan menggelar razia di salah satu Tempat Hiburan Malam (THM) yang berlokasi di Capital Building, Medan.
Medan 7 jam laluKepala Labkes Jabar dr. Ryan Bayusantika Ristandi mengatakan, ada dua faktor yang menyebabkan makanan cepat basi, yaitu faktor mikrobiolog
Peristiwa 8 jam laluKedua pelaku ternyata oknum organisasi Kemasyarakatan (Ormas) di Belawan. Sejumlah pelaku lainnya yang sudah diketahui identitasnya yang ju
Peristiwa 8 jam laluOrganisasi yang fokus pada isu antikorupsi ini memastikan seluruh persyaratan legalitas telah dipenuhi. Langkah ini menjadi tonggak awal ke
Sumut 8 jam lalu