POSMETRO MEDAN, Medan - Wajah Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas sontak memerah seperti menahan amarah, saat mengunjungi Kantor Kelurahan Baru Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, Kamis (25/9/2025) siang.
Kondisi kantor yang berlokasi di Jalan Pariama ini terlihat sangat memprihatinkan dan tidak terawat. Selain dindingnya jorok dan terkelupas serta dipenuhi lawa-lawa, sampah juga berserakan dimana-mana.
Tidak itu saja, saat berada di lantai dua, kondisinya juga tidak kalah jorok dan semrawutnya. Serpihan bekas runtuhan asbes yang jebol dibiarkan begitu saja. Begitu juga dengan meubeler yang ada maupun peralatan kantor lainnya, terlihat tidak tertata dengan rapi sehingga tampak kumuh.
Dengan penuh kecewa, Rico Waas menegaskan kepada Lurah Baru Ladang Bambu yang terus mendampinginya dengan wajah penuh bersalah. Apabila ada sampah berserakan, hari itu juga langsung dibersihkan.
"Kalau Minggu lalu sampah jatuh dan dibiarkan hingga kini, berarti itu sudah salah," kata Rico Waas.
Melihat dinding terkelupas, Rico Waas minta dibersihkan, jangan dibiarkan seperti itu dan sampai berayap. Lakukan inovasi bagaimana caranya melakukan pembersihan. Bahkan, pria kelahiran Medan 5 Juli 1986 ini menemukan ada tumpukan sampah di sudut ruangan.
"Ini pun sampahnya nggak ibu buang, yakan. Ibu tahu (kantor) ini aset. Ibu lurah, kantor inikan berarti rumah kedua ibu. Bagaimana rumah kedua ibu nggak bisa diperhatikan," keluhnya.
Rico Waas selanjutnya mengajak lurah untuk melihat kondisi di lantai bawah. Namun saat menuruni tangga, ia kembali disajikan pemandangan yang sangat mengecewakan. Dindingnya menghitam karena dipenuhi debu dan lawa-lawa.
"Bagaimana Bu kalau rumahnya tidak dibersihkan, bagaimana kita mau membersihkan yang di luar," keluhnya seraya menggeleng-gelengkan kepala sebagai simbol kekecewaan yang luar biasa.
Tags
beritaTerkait
komentar