
Wali Kota Medan Rico Waas Buka Kreafor Pemuda 2025, Kemenangan Sejati Bukan Sekadar Juara
Wali Kota Medan, Rico Waas resmi membuka Lomba Kreasi dan Formasi (Kreafor) Pemuda Tahun 2025.
Medan 2 jam laluPOSMETRO MEDAN, Medan-Pertanyaan besar tengah menggantung di benak publik Medan: ke mana perginya uang pajak reklame, restoran, hingga PBB yang setiap tahun ditarik dari warga dan pengusaha? Angka triliunan rupiah yang seharusnya menjadi darah segar pembangunan kota justru terkesan "menguap" di jalanan. Realisasi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) nyatanya kerap jauh dari harapan.
Ironisnya, di lapangan warga tetap patuh membayar, pengusaha juga menyetor kewajiban, tapi kota seolah tak pernah benar-benar menikmati hasilnya. Jalanan masih berlubang, pelayanan publik setengah hati, dan wajah kota tidak mencerminkan potensi besar yang dimiliki. Situasi ini menimbulkan kecurigaan adanya kebocoran serius dalam sistem pajak.
Celah kebocoran diduga bukan sekadar dari wajib pajak nakal. Lebih jauh, praktik manipulasi justru disinyalir melibatkan oknum aparat pajak. Dari permainan mark-up, data ganda, hingga setoran fiktif, semua membuka ruang transaksi gelap yang merugikan kas daerah.
Baca Juga:
Sektor reklame, misalnya, dipenuhi papan iklan raksasa yang entah benar-benar tercatat atau tidak. Restoran pun rawan melaporkan omzet palsu, terlebih bila ada "toleransi" dari petugas. Bahkan pada PBB, masyarakat sering mengeluhkan pungutan liar, sementara dana resminya justru tak sampai ke kas.
Publik pun bertanya-tanya: siapa yang sebenarnya bermain di balik layar? Bagaimana mungkin kota dengan potensi pajak sebesar ini tidak mampu membiayai pembangunan dasar? Apakah uang rakyat hanya berakhir di kantong-kantong gelap? Keluhan warga yang menyebut "seandainya pajak benar-benar masuk, Medan pasti lebih maju" adalah tamparan keras bagi pemerintah.
Baca Juga:
Instruksi wali kota agar Bapenda menutup kebocoran memang patut diapresiasi. Namun, publik sudah jenuh dengan sekadar perintah. Yang dibutuhkan adalah tindakan nyata: audit menyeluruh, sistem digital yang transparan, serta penindakan hukum tegas tanpa pandang bulu.
Selama celah ini dibiarkan, pajak hanya akan menjadi momok bagi warga, bukan instrumen pembangunan. Uang rakyat berhak kembali ke rakyat dalam bentuk jalan mulus, pelayanan publik yang baik, dan wajah kota yang lebih layak. Jika tidak, maka setiap rupiah pajak yang dibayarkan hanyalah korban berikutnya dari permainan kotor yang tak kunjung diberantas.(Reza)
Wali Kota Medan, Rico Waas resmi membuka Lomba Kreasi dan Formasi (Kreafor) Pemuda Tahun 2025.
Medan 2 jam laluDugaan Bocornya Pajak di Medan Wajah Buram Pengelolaan PAD
Medan 2 jam laluPolisi menangkap satu pelaku pengeroyokan pria yang dituduh menyantet anak warga hingga sakit. Pelaku berinisial AWS (25).
Kriminal 2 jam laluWalikota Medan Rico Waas Ajak Anak Medan Tolak Segala Bentuk Bullying
Medan 3 jam laluDinas SDABMBK Kota Medan Tutup Pembekalan dan Uji Sertifikasi Pelaksanaan Lapangan
Medan 3 jam laluRico Waas saat menghadiri Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di kampus IBBI University di Jalan Sei Deli, Medan.
Medan 4 jam laluKolaborasi Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) mengungkap kasus narkoba.
Medan 4 jam laluWalikota Medan Rico Waas Gelar Safari Jumat Dan Tinjau Renovasi Masjid Nurul Hidayah.
Medan 5 jam laluKombes Jean Calvijn Simanjuntak dalam konferensi pers di Mapolda Sumut, Jumat (26/9/2025).
Medan 5 jam laluDr. (HC) Jamil Zeb Tumori, S.H., M.A.P., Wakil Ketua DPRD Kota Sibolga Beri Dukungan Kegiatan KSJ Edisi 321 di Kota Sibolga
Sumut 5 jam lalu