Selasa, 07 Oktober 2025

Begini Penampakan 3 Korban Bentrok Ormas di Perumnas Mandala

Administrator - Selasa, 07 Oktober 2025 09:36 WIB
Begini Penampakan 3 Korban Bentrok Ormas di Perumnas Mandala
IST
Ketiga korban saat ini dirawat di Klinik Martua Sudarlis, Jalan Tiung Raya, Perumnas Mandala.

POSMETRO MEDAN,Medan– Bentrokan antarorganisasi kepemudaan (OKP) kembali pecah di kawasan Perumnas Mandala, Kota Medan. Akibat insiden tersebut, tiga orang dari Ormas Pemuda Pancasila (PP) mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan medis.

Ketiga korban saat ini dirawat di Klinik Martua Sudarlis, Jalan Tiung Raya, Perumnas Mandala. Mereka adalah Rian, anggota PAC PP Medan Sunggal, yang mengalami luka di bagian kepala dan mendapat 14 jahitan; Al Taski Ananda, anggota PAC PP Mandala, yang menderita luka bacok pada tangan kanan; serta Juna, warga Jalan Pipit, yang mengalami luka pada bagian pelipis akibat lemparan batu.

Menurut informasi yang dihimpun di lokasi, bentrokan terjadi secara tiba-tiba dan membuat warga sekitar panik. Suara teriakan dan lemparan batu sempat terdengar sebelum situasi berhasil dikendalikan oleh pihak keamanan.

Baca Juga:

Peristiwa ini menambah daftar panjang bentrok antarormas di Kota Medan yang kerap menimbulkan keresahan masyarakat. Warga berharap aparat dapat bertindak tegas agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Seperti diberitakan, suasana yang awalnya khidmat usai pelantikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) sebuah organisasi kemasyarakatan (ormas) di kawasan Perumnas Mandala, Medan, berubah tegang setelah rombongan tamu undangan diserang oleh sekelompok orang tak dikenal, Minggu (5/10/2025).

Baca Juga:

Insiden tersebut memicu bentrokan di sekitar lokasi dan menyebabkan tiga orang terluka. Ketiganya merupakan anggota Ormas Pemuda Pancasila (PP) yang saat ini dirawat di Klinik Martua Sudarlis, Jalan Tiung Raya, Perumnas Mandala.

Ketua PAC DK Perumnas Mandala, Riza Pasaribu, menjelaskan bahwa insiden bermula sesaat setelah acara pelantikan selesai. Menurutnya, rombongan tamu yang hendak meninggalkan lokasi tiba-tiba menjadi sasaran pelemparan batu oleh kelompok yang telah berkumpul di sekitar area kegiatan.

"Awalnya rombongan tamu undangan kami pulang dari lokasi pelantikan. Tiba-tiba, ada orang-orang yang melempari rombongan," ujar Riza Pasaribu saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.

Riza menambahkan, aksi pelemparan itu memicu kepanikan dan reaksi spontan dari pihaknya. Ia menegaskan bahwa pihaknya adalah korban provokasi dalam insiden tersebut. "Mereka yang memulai, mereka yang melempar. Selama ini kami tidak pernah mengganggu mereka," tegasnya.

Situasi sempat memanas ketika kedua kelompok saling berhadapan. Riza mengaku, para penyerang diduga sudah menyiapkan diri dengan membawa berbagai benda berbahaya, mulai dari senjata tajam, petasan, hingga benda yang diduga senjata api.

Editor
: Administrator
Tags
beritaTerkait
Wali kota Medan Rico Waas Sampaikan Upaya Tingkatkan PAD , Peningkatan Mutu Pelayanan dan SDM
Walikota Medan  Rico Waas Dukung Pelaksanaan TMMD
Walikota Rico Waas Dorong  BNCT Harus Berdampak Nyata Bagi Warga Belawan
Diduga Cemari Lingkungan, Limbah Cangkang PT Universal Gloves Picu Protes Warga Patumbak
Apel Gabungan Dinas SDABMBK Kota Medan,Tekankan Disiplin Kinerja Dan Integritas
Sinergi dan Soliditas TNI-Polri Terus Dijaga Demi Keamanan yang Kondusif di Sumatera Utara
komentar
beritaTerbaru