Jumat, 05 September 2025

Pengakuan Anggota Brimob yang Lindas Affan Kurniawan: Jalanan Banyak Batu, Jadi Saya Hantam Saja

Administrator - Sabtu, 30 Agustus 2025 06:35 WIB
Pengakuan Anggota Brimob yang Lindas Affan Kurniawan: Jalanan Banyak Batu, Jadi Saya Hantam Saja
Instagram @divisipropampolri
Begini tampang pelaku yang menabrakkan mobil taktis Brimob ke pengemudi ojek online (Ojol) Bernama Affan Kurniawan.

POSMETRO MEDAN,Jakarta- Tujuh personel anggota Brimob yang berada dalam kendaraan taktis (rantis) Brimob kini ditahan Divpropam Mabes Polri. Sebelum ditahan, mereka terlebih dahulu menjalani serangkaian interogasi.

Bahkan, Divisi Propam Polri sempat menyiarkan secara langsung proses pemeriksaan 7 personel Korps Brimob Polri pada Jumat (29/8).

Dalam pemeriksaan itu, terungkap pengakuan para personel Brimob tersebut ketika insiden tragis yang menimpa driver ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan terjadi.

Baca Juga:

Salah seorang dari 7 personel Brimob tersebut mengaku bahwa kala itu pihaknya tidak mengetahui persis kondisi di luar kendaraan atau di jalan raya.

Sebab, dia tidak memperhatikan kanan dan kiri dan hanya fokus melihat ke depan dan terus melaju. Terlebih kondisi jalanan kala itu sudah penuh bebatuan.

Baca Juga:

"Saya tidak mengerti posisi orang karena saya tidak memperhatikan orang kanan dan kiri. Saya nggak memperhatikan itu sopir atau siapa, karena jalanan batu semua di situ," kata salah seorang dari 7 personel Brimob tersebut dilansir dari jawapos.

Pengakuan itu ditegaskan kembali oleh salah satu di antara 7 personel Brimob yang kini sudah ditetapkan terbukti melanggar kode etik tersebut.

Dia menyatakan bahwa sudah banyak bebatuan di jalanan yang dilalui oleh kendaraan taktis (rantis) Brimob yang mereka tunggangi.

"Saat itu jalanan itu sudah banyak batu. Jadi, saya nggak ngerti apa-apa itu.Terus pecahan kaca, apa itu yang terkena itu. Jadi, saya hantam saja. Karena kalau nggak saya terobos itu selesai, pak, sudah, massa penuh," imbuhnya.

Personel Brimob itu pun mengakui bahwa rantis tersebut cukup tinggi. Namun, kaca mobil tersebut dilapisi besi pelindungi. Selain itu, kondisi ketika insiden tragis yang menyebabkan Affan meninggal dunia sudah gelap. Sehingga mereka memutuskan menggunakan lampu tembak.

Editor
: Faliruddin Lubis
Tags
beritaTerkait
Oknum Anggota Bid Propam Poldasu Kembali Diterpa Isu Dugaan 'Jeruk Makan Jeruk', Praktisi Hukum Harapkan Perhatian Kapolda Sumut
Kompol Cosmas Dipecat dari Kepolisian, Menangis dan Mengaku Tak Tahu Melindas Ojol
Kapolres Langkat Pimpin Langsung Pengamanan Aksi Unjuk Rasa Kelompok SADAR di DPRD Langkat
Gubsu Bobby Pastikan Kondisi Sumut Aman Meski Banyak Demo
Unjuk Rasa Mahasiswa di Wilkum Polresta Deli Serdang Berjalan Damai dan Kondusif
Aksi Demo di Medan Diduga Ada yang Menunggangi, Massa Mengaku Dibayar Rp50 Ribu Sekali Demo
komentar
beritaTerbaru