Jumat, 05 September 2025

Akhmad Munir Raih Tahta Tertinggi, Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2025-2030

Administrator - Sabtu, 30 Agustus 2025 20:14 WIB
Akhmad Munir Raih Tahta Tertinggi, Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2025-2030
Idt
Akhmad Munir Ketua PWI 2025 - 2030

POSMETRO MEDAN, MEDAN - Drama pertarungan politik internal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) akhirnya mencapai klimaks. Kongres PWI 2025 yang digelar di Gedung BPPTIK Kemenkomdigi, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu (30/8/2025), menetapkan Akhmad Munir, Direktur Kantor Berita Antara, sebagai Ketua Umum PWI Pusat periode 2025–2030.

Munir sukses mengunci kemenangan setelah meraih 53 suara, mengalahkan rival tangguhnya, Hendry CH Bangun, yang hanya mampu mengoleksi 32 suara dari total 87 suara pemilih. Hasil ini meneguhkan Munir sebagai "panglima baru" di organisasi wartawan terbesar dan tertua di Indonesia.

Kongres berlangsung dalam suasana panas, penuh intrik, namun tetap tertib dan demokratis. Sidang pleno kedua yang dipimpin trio pimpinan sidang Hudono, Marsal, dan Lutfil Hakim menjadi arena penentuan arah baru PWI lima tahun ke depan.

Baca Juga:

Sebelumnya, Kongres resmi dibuka oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI, Nezar Patria, yang menekankan pentingnya peran PWI dalam menjaga kualitas pers di tengah gempuran era digitalisasi dan disrupsi media.

Dalam pidato kemenangannya, Munir tampil berapi-api. Ia menekankan pentingnya rekonsiliasi total di tubuh PWI setelah sekian lama organisasi ini terbelah akibat dualisme kepemimpinan.

"PWI harus kembali menjadi rumah besar semua wartawan Indonesia. Kita harus menutup polarisasi, menghapus luka lama, dan menghadirkan semangat kebersamaan, lahir dan batin," tegas Munir.

Munir menegaskan bahwa akibat konflik dan perpecahan, citra PWI di mata publik merosot tajam. Stakeholder media, pemerintah, hingga masyarakat luas mulai kehilangan kepercayaan. Karena itu, ia berkomitmen memulihkan marwah organisasi dengan agenda besar konsolidasi nasional.

Tak hanya itu, Munir juga melontarkan gagasan spektakuler Festival Pers Indonesia. Agenda akbar ini akan dijadikan momentum mengangkat kembali brand PWI agar kembali dipercaya, dihormati, dan dijadikan rujukan utama dalam dunia jurnalistik Indonesia

"PWI adalah lokomotif besar yang punya sejarah panjang. Dengan semangat kolektif, kita harus memimpin kebangkitan ekosistem media yang kuat, sehat, dan berkualitas," ujarnya penuh semangat.

Munir menyadari tantangan yang akan dihadapinya tidak ringan. Dunia media saat ini tengah diguncang disrupsi digital: banjir informasi, konten instan, dan persaingan distribusi berita. Wartawan tak lagi hanya dituntut menulis, tetapi juga menguasai teknologi, memahami distribusi konten, hingga membaca arah bisnis media masa depan.

Editor
: Evi Tanjung
Tags
beritaTerkait
Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor Balik
komentar
beritaTerbaru