Sabtu, 06 September 2025

Kepsek SMAN 5 Binjai: Masalah Ribut Siswa Sudah Diselesaikan di BK Sekolah

Administrator - Rabu, 20 Agustus 2025 16:00 WIB
Kepsek SMAN 5 Binjai: Masalah Ribut Siswa Sudah Diselesaikan di BK Sekolah
Oji
Kepala SMA Negeri 5 Binjai, Sapril Dhaniel Lubis

POSMETRO MEDAN,Binjai – Pemberitaan di media sosial terkait dugaan pengeroyokan terhadap seorang pelajar SMA Negeri 5 Binjai, pihak sekolah akhirnya memberikan klarifikasi, Rabu (20/8/2025)

Kepala SMA Negeri 5 Binjai, Sapril Dhaniel Lubis, menegaskan bahwa insiden tersebut bukanlah pengeroyokan, melainkan keributan kecil yang terjadi saat perlombaan memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia.

"Kejadian memang terjadi saat lomba tarik tambang, dipicu oleh pelajar baru yang memancing keributan," jelasnya.

Menurut Dhaniel, permasalahan tersebut telah ditangani langsung oleh pihak sekolah melalui Bimbingan Konseling (BK) dan diselesaikan secara kekeluargaan.

"Persoalan sudah selesai di dalam sekolah. Siswa pun sudah kembali belajar seperti biasa," tegasnya.

Ia menambahkan, sebelum perlombaan dimulai, pihaknya telah mengingatkan seluruh siswa agar tidak terlibat perkelahian. Perlombaan tahun ini digelar atas permintaan siswa dan dijadwalkan berlangsung hingga Jumat mendatang.

"Di SMA Negeri 5 Binjai, kami adalah keluarga besar. Tidak ada senior dan junior. Jika ada persoalan, diselesaikan dengan cara kekeluargaan," pungkasnya.

Lebih jauh Daniel mengatakan bahwa sebelum kegiatan dirinya telah memberi nasehat kepada seluruh siswa-siswi agar jangan gaduh-gaduh. "Jika ada masalah lapor BK (Bimbingan Konseling)," ulang Daniel.

Sebelumnya dikutip dari media online nusantaraterkini.co, Rabu (20/8/2025) menyebutkan bahwa seorangsiswaSekolah Menengah Atas Negeri Lima (SMAN 5) Kota Binjai diduga menjadikorbanpengeroyokanoleh lebih dari enam siswa lainnya.

Ironisnya, pengeroyokan itu dilakukan di dalam area sekolah saat acara perlombaan menyambut hari ulang tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80.

Atas peristiwa itu, Forum Pemuda Madani Binjai (FPMB) yang di ketuai oleh Dhani lubis angkat bicara. Mereka mengaku telah melakukan investigasi ke SMAN 5 Binjai di Jalan Jambi, Kelurahan Rambung Barat, Kecamatan Binjai Selatan

Investigasi ini dilakukan perihal video viral aksi pengeroyokan-bully yang terjadi di lingkungan SMAN 5 Binjai. Korban berinisial MAA.

"Dari hasil investigasi kami, diketahui kejadian itu berawal pada Kamis (14/8/2025) saat pihak sekolah mengadakan perlombaan tarik tambang dalam menyambut HUT RI ke-80," ujar Dhani Lubis, Rabu (20/8/2025).

Kemudian, kata Dhani, pelaku dan teman-temannya merasa dicurangin dan kalah dalam perlombaan itu. Tidak terima dengan kekalahan itu, pelaku dan teman-temannya langsung mengeroyok dan menganiaya korban MAA hingga terjatuh ke tanah.

"Saat itu korban tidak bisa lagi membela diri karenadikeroyoklebih dari 6 orang yang merupakan kakak kelas korban," terangnya.

Atas peristiwa pengeroyokan-penganiayaan terhadap MAA, FPMB meminta pihak sekolah agar bertanggung jawab. "Sebab kejadian di dalam sekolah. Jadi pihak sekolah harus bertanggungjawab penuh atas peristiwa itu," tutupnya.

Dari video viral yang diterima terlihat puluhan siswa-siswi tengah mengikuti perlombaan tarik tambang.

Menurut sumber, perlombaan itu dilakukan di dalam halaman sekolah.

Saat perlombaan, tiba-tiba suasan mendadak riuh, tampak sejumlah siswa mengejar dan memukul seorang siswa lainnya.

(Oji)

Editor
: Indrawan
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru