Jumat, 05 September 2025

Korban Tabrak Lari di Dolok Kahean, Satlantas Imbau Warga Mengenali

Administrator - Senin, 25 Agustus 2025 14:16 WIB
Korban Tabrak Lari di Dolok Kahean, Satlantas Imbau Warga Mengenali
Istimewa
Polisi dan korban tabrak lari di Jalan Umum Km 19-22 jurusan Pematangsiantar–Tebing Tinggi, tepatnya di Nagori Dolok Kahean

POSMETRO MEDAN,Simalungun – Satuan Lalu Lintas Polres Simalungun mengimbau warga mengenali korban diduga tabrak lari yaitu seorang wanita. Kecelakaan itu terjadi di Jalan Umum Km 19-22 jurusan Pematangsiantar–Tebing Tinggi, tepatnya di Nagori Dolok Kahean, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, pada Rabu (20/8/2025) dini hari sekira pukul 04.30 WIB.

Korban ditemukan meninggal dunia dengan luka di bagian belakang kepala akibat tersambar spion sebuah truk yang melaju dengan kecepatan tinggi. Hingga kini, identitas maupun keluarga korban belum diketahui.

Saat dikonfirmasi pada Senin (25/8/2025) pukul 12.30 WIB, Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Simalungun IPDA Win Okto Silitonga menjelaskan bahwa pihaknya mengimbau masyarakat untuk segera melapor bila mengenali korban. "Kami sampaikan kepada masyarakat, bagi yang mengenali korban agar segera datang ke Rumah Sakit dr. Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar. Jenazah masih berada di ruang jenazah menunggu pihak keluarga," ujar Ipda Win Okto.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, peristiwa terjadi ketika sebuah truk yang belum diketahui jenis, merek, maupun nomor polisinya melaju dari arah Pematangsiantar menuju Tebing Tinggi.

"Diduga pengemudi tidak memperhatikan pejalan kaki yang berjalan searah. Spion truk mengenai kepala korban hingga membuatnya meninggal dunia di tempat. Usai kejadian, pengemudi truk langsung melarikan diri ke arah Tebing Tinggi," ungkap IpdaWin Okto.

Jasad korban baru ditemukan sekitar pukul 13.45 WIB oleh Menty Situmorang (48), seorang warga yang sedang menggembalakan ternak. Ia lalu memberi tahu Hariono (50), warga lainnya, dan keduanya melaporkan temuan tersebut kepada pihak kepolisian.

Kasat Lantas Polres Simalungun, Iptu Devi Siringo Ringo, S.H., S.Sos., M.H., menegaskan bahwa pihaknya masih berupaya mengungkap identitas korban. "Korban adalah seorang perempuan, tinggi badan sekitar 156 cm, berkulit sawo matang, rambut sebagian beruban, dengan ciri khusus jari telunjuk tangan kanan terputus atau puntung," ucapnya.

Saat ditemukan, korban mengenakan kaos oblong lengan pendek abu-abu dan merah, serta celana pendek biru kombinasi putih. Kondisi pakaian korban kotor atau kumal. "Kami mohon masyarakat yang merasa mengenali atau kehilangan anggota keluarga dengan ciri tersebut agar segera menghubungi pihak kepolisian atau mendatangi RSUD dr. Djasamen Saragih," tambah Iptu Devi.

Dari hasil penyelidikan awal, kecelakaan diduga disebabkan oleh kelalaian pengemudi truk. "Faktor manusia diduga menjadi penyebab utama karena pengemudi truk melaju dengan kecepatan tinggi dan kurang memperhatikan situasi jalan," ujar Kanit Gakkum.

Selain itu, kondisi jalan juga dinilai berkontribusi. Jalan kabupaten tersebut memiliki lebar 6,80 meter, beraspal hotmix, lurus, terdapat marka jalan, namun minim rambu lalu lintas, tanpa penerangan, dan berada di area perkebunan. Sementara faktor kendaraan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

Editor
: Indrawan
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru