Rabu, 17 September 2025

Bencana Banjir Hantam Bali, Rumah Ambruk 9 Warga Meninggal 2 Hilang

Administrator - Kamis, 11 September 2025 11:53 WIB
Bencana Banjir Hantam Bali, Rumah Ambruk 9 Warga Meninggal 2 Hilang
Instagram
Bencana banjir menghantam Provinsi Bali, Rabu (10/9) pukul 18.45 WIB. Akibatnya, sembilan warga meninggal dunia, dua orang hilang.

POSMETRO MEDAN,Bali–Bencana banjir menghantam Provinsi Bali, Rabu (10/9) pukul 18.45 WIB. Akibatnya, sembilan warga meninggal dunia, dua orang hilang, dan sebanyak 202 kepala keluarga atau 620 jiwa terdampak. Selain itu, 5 rumah ambruk dan 33 rusak berat.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan sembilan warga meninggal dunia dalam peristiwa banjir di Bali. Data itu hasil perkembangan kaji cepat penanganan darurat bWilayah yang terdampak banjir ini mencakup enam kabupaten/kota, yakni Kota Denpasar, Kabupaten Jembrana, Gianyar, Klungkung, Badung, dan Tabanan.

Adapun data rincian penemuan dan pencarian korban meliputi; di Kota Denpasar terdapat lima korban meninggal dunia dan dua orang hilang.

Baca Juga:

"Di Kabupaten Jembrana dua orang meninggal dunia dengan total 103 kepala keluarga atau 200 jiwa terdampak," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melalui siaran pers.

Kemudian, di Kabupaten Gianyar satu orang meninggal dunia, di Kabupaten Badung satu orang meninggal dunia, sedangkan Kabupaten Klungkung mencatat 99 kepala keluarga atau 420 jiwa terdampak, dan Kabupaten Tabanan masih dalam proses pendataan.

Baca Juga:

Imbas banjir tersebut, sebagian warga juga terpaksa harus mengungsi karena tempat tinggal mereka masih terendam banjir. Sembilan warga dilaporkan meninggal dunia dalam bencana banjir di Bali. BNPB dan BPBD hingga kini masih melakukan operasi lapangan.

Adapun rinciannya, di Kabupaten Jembrana tercatat 85 jiwa mengungsi dengan penyebaran di sejumlah posko, di antaranya Balai Desa Yeh Kuning, Balai Banjar Yeh Kuning, Musholla Assidiqie, dan Musholla Darul Musthofa.

Sementara itu, di Kota Denpasar terdapat 108 jiwa mengungsi yang tersebar di SD 25 Pemecutan, Banjar Sedana Merta Ubung, serta Banjar Dakdakan Peguyangan.

Saat ini Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto sudah berada di Bali, sedang memimpin rapat koordinasi penanganan darurat bencana yang dihadiri oleh segenap unsur forkopimda Bali.

"Kehadiran Kepala BNPB menjadi representasi bahwa negara hadir demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang terdampak bencana," kata Abdul.

Dalam rapat tersebut, Kepala BNPB memberikan arahan kepada pemerintah daerah untuk memprioritaskan upaya pencarian dan pertolongan serta penyelamatan masyarakat terdampak.

Di samping itu, pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat harus dimaksimalkan. Sejalan dengan itu, upaya penanganan terus dilakukan dengan fokus pada pencarian, pertolongan, serta evakuasi warga terdampak sesuai arahan Kepala BNPB.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali bersama BPBD kabupaten/kota melakukan penanganan ke lokasi-lokasi bencana yang masih tergenang banjir. "Sementara itu, data kerugian materil masih dalam proses pendataan," kata dia.(jpnn)

Editor
: Faliruddin Lubis
Tags
beritaTerkait
Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Kredit Rumah dengan Bunga Rendah
Kebakaran Landa Permukiman Padat di Belawan, 3 Rumah Ludes
Polisi Dalami Motif Rumah Wartawan "Didobrak" Dua Pria Tak Dikenal
Gubsu Bobby Takut Dimarahi Dewan, Tunjangan Rumah Dinas Anggota DPRD Sumut Beda Tipis dengan DPR RI
Sopir Kadis Sosial Toba Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai Aek Alian Hutagaol Balige
Pria Ini Gasak Ponsel Penghuni Kos
komentar
beritaTerbaru