Diduga Cemari Lingkungan, Limbah Cangkang PT Universal Gloves Picu Protes Warga Patumbak

POSMETRO MEDAN,Medan -- Sejumlah warga yang bermukim di sekitar pabrik PT Universal Gloves di Jalan Pertahanan, Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, meluapkan keresahan mendalam terkait dugaan pencemaran lingkungan pada hari Senin, 6 Oktober 2025.

Penimbunan dan pembuangan limbah cangkang—yang disinyalir merupakan bahan baku perusahaan—telah menimbulkan bau tak sedap yang menyebar ke lingkungan permukiman, memicu ketidaknyamanan hingga gangguan kesehatan.

​Kekesalan warga mencapai puncaknya pada hari Senin ini, ditandai dengan aksi demonstrasi di depan pabrik PT Universal Gloves. Aksi massa ini dipilih sebagai bentuk desakan setelah upaya penyampaian keluhan yang berulang kali mereka lakukan tak membuahkan hasil konkret.

​Warga mengaku telah menyampaikan keluhan kepada berbagai pihak berwenang, mulai dari Polsek Patumbak hingga Kecamatan Patumbak. Bahkan, pertemuan mediasi dengan pihak perusahaan sempat dilakukan.

"Kami sudah berulang kali menyampaikan keluhan ini, tapi janji yang disampaikan tidak pernah terealisasi," ujar Riky Irawan, salah seorang warga sekitar.

​Janji perusahaan dinilai hanya 'gimmick', warga menyebut pihak perusahaan sempat menjanjikan penghentian sementara proses pengolahan cangkang. Namun, janji tersebut hingga kini tidak pernah terealisasi. Situasi ini membuat warga merasa dipermainkan, sehingga mereka memilih jalur aksi massa untuk menuntut penyelesaian segera.

​"Saat itu dijanjikan proses pengolahan cangkang akan dihentikan sebentar. Namun, janji itu tidak pernah terealisasi hingga sekarang," tegas riky.

​Menanti Peran Pemerintah dan Kepolisian

​

Melalui demonstrasi, warga secara tegas menyampaikan harapan agar aparat pemerintahan, khususnya Kecamatan Patumbak dan pihak kepolisian, mengambil peran aktif.

​Koordinator aksi menegaskan, "Harapan kami, aparat pemerintahan kecamatan dan kepolisian dapat memfasilitasi agar kami bisa berdiskusi langsung dengan pihak perusahaan tentang permasalahan limbah yang dibuang di lingkungan permukiman warga."

​Warga berharap adanya solusi yang konkret dan permanen untuk menghentikan praktik pembuangan limbah yang dinilai merusak lingkungan dan mengganggu kenyamanan hidup mereka.

​Hingga berita ini diterbitkan, pihak PT Universal Gloves belum memberikan tanggapan resmi terkait aksi demonstrasi yang berlangsung di depan lokasi pabrik. Situasi di lokasi masih menunggu respons dari manajemen perusahaan serta tindak lanjut dari pemerintah dan aparat kepolisian setempat.

(gas/san/ibn)