Sabtu, 06 Desember 2025

Gubernur Mualem: Bupati Cengeng Hadapi Musibah Lebih Baik Mundur!

Administrator - Jumat, 05 Desember 2025 13:31 WIB
Gubernur Mualem: Bupati Cengeng Hadapi Musibah Lebih Baik Mundur!
Istimewa
Gubernur Aceh Muzakkir Manaf. (ANTARA/Hayaturrahmah)

POSMETRO MEDAN,Aceh Timur -- Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem menegaskan bupati atau kepala daerah yang cengeng dan tidak mampu menangani bencana banjir lebih baik mengundurkan diri. Mualem menyampaikan itu menyikapi adanya sejumlah kepala daerah yang menyatakan tidak sanggup menangani bencana banjir.

"Kalau ada bupati yang cengeng dan menyerah menghadapi musibah ini, silakan mengundurkan diri atau turun dari jabatan. Kita ganti dengan yang lain, yang siap bekerja untuk rakyat," kata Mualem di Aceh Timur, dilansir Antara, Jumat (5/12/2025).

Menurutnya, banjir yang terjadi saat ini bukan bencana biasa. Banjir yang melanda Aceh sebagai tsunami jilid kedua, karena dampak dan luas wilayah terdampaknya lebih parah dari peristiwa tsunami pada 2004.

"Kalau tsunami 2004, air hanya datang sekitar dua jam. Akan tetapi, bencana banjir kali ini, air menggenangi rumah warga sampai lima hari lebih. Ini penderitaan luar biasa bagi rakyat Aceh," katanya.

Berdasar data sementara, kata dia, sedikitnya lima wilayah di Aceh mengalami banjir dengan kategori berat, yakni Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Aceh Utara, sebagian wilayah Kabupaten Bireuen, dan sebagian Kabupaten Aceh Tengah.

Di wilayah-wilayah tersebut, ribuan rumah terendam, akses transportasi terputus, aktivitas ekonomi lumpuh, serta ribuan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman, bahkan ada laporan korban meninggal dunia, warga sakit, hingga fasilitas umum, seperti rumah sakit, sekolah, dan jembatan mengalami kerusakan parah.

Muzakir Manaf secara tegas memerintahkan seluruh jajaran pemerintahan di tingkat bawah, mulai dari camat hingga keuchik (kepala desa), untuk bersikap proaktif dalam penanganan bencana.

"Tidak boleh ada camat atau keuchik yang hanya menunggu instruksi. Semua harus bergerak, turun ke lapangan, memastikan rakyat tertolong, dapur umum berjalan, bantuan sampai, dan tidak ada yang kelaparan," katanya.

Editor
: Indrawan
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru