Sabtu, 06 Desember 2025

Lapas di Aceh Tamiang Banjir Seatap, Warga Binaan Terpaksa Dilepas

Administrator - Jumat, 05 Desember 2025 15:00 WIB
Lapas di Aceh Tamiang Banjir Seatap, Warga Binaan Terpaksa Dilepas
Istimewa
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Agus Andrianto

POSMETRO MEDAN,Jakarta -- Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto mengatakan ada satu lembaga pemasyarakatan (lapas) di Kabupaten Aceh Tamiang yang banjir sampai atap.

Kondisi banjir yang sangat tinggi itu lantas membuat pihak lapas mengeluarkan para warga binaan. Hal itu disampaikan Agus usai mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi korban banjir Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, Jumat, 5 Desember 2025.

"Ada satu lapas di Tamiang yang karena sudah sampai di atap, ini terpaksa warga binaan pemasyarakatan yang ada di sana, ya, harus dikeluarkan dengan alasan kemanusiaan," kata Agus di Kantor Kementerian Imipas, dilansir dari ANTARA.

Baca Juga:

Sampai dengan saat ini, kata Agus, keberadaan warga binaan yang dilepaskan belum diketahui keberadaannya mengingat kondisi yang belum kondusif.

"Mudah-mudahan nanti setelah semuanya reda, nanti kita akan bisa inventarisasi kembali. Namun, alasannya adalah alasan kemanusiaan. Nanti kalau enggak dilepas, kalau sampai ke atap [banjirnya], nanti kami yang salah," tutur dia.

Meski begitu, Agus mengaku sudah menugaskan jajaran Direktorat Jenderal (Ditjen) Pemasyarakatan dan Ditjen Imigrasi untuk menangani persoalan warga binaan ini hingga mendata kondisi unit pelaksana teknis (UPT) terdampak.

"Nanti dari hasil revitalisasi, nanti akan kita ketahui, kerusakan-kerusakan apa yang ditemukan, permasalahan-permasalahan apa yang terjadi, dampak daripada bencana nanti akan kita lalukan upaya penanggulangan bersama," jelas dia.

(wan/viva)

Editor
: Indrawan
Tags
beritaTerkait
Kalapas I Palembang Ikuti Penguatan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan di Rutan I Palembang
Menteri Imipas Agus Andrianto Pimpin Apel Pegawai Bersama, Rutan Tarutung Turut Hadir dalam Virtual Zoom
komentar
beritaTerbaru