Pria Asal Inggris Jadi Satu-Satunya Penumpang Selamat Kecelakaan Pesawat Air India

POSMETRO MEDAN,Inggris- Seorang pria asal Inggris menjadi satu-satunya penumpang yang selamat dalam kecelakaan pesawat Air India yang menewaskan 241 orang.

Pria bernama Vishwashkumar Ramesh duduk di kursi 11A dalam penerbangan dari Ahmedabad menuju London, saat pesawat jatuh hanya beberapa detik setelah lepas landas.

Ia keluar dalam keadaan hidup dari puing-puing pesawat, sementara seluruh penumpang dan awak lainnya dinyatakan meninggal dunia. Berikut kisah dan kronologinya, dilansir dari laman BBC, Jumat (13/6/2025).

Baca Juga:

• Respons Cepat Polda Sumut dan Tim Gabungan Tangani Dugaan Ancaman Bom di Pesawat Saudi Airlines
• Kronologi Pesawat Saudi Airlines Pengangkut 387 Jemaah Haji Diancam Bom Kedua Kali

Saudaranya, Nayan Kumar Ramesh, mengatakan kepada BBC bahwa Vishwashkumar sendiri tak tahu bagaimana bisa selamat.

"Waktu dia menelepon, yang paling dia khawatirkan justru saudara kami yang lain, Ajay, yang juga ada di pesawat. Dia terus bilang, 'Tolong cari Ajay'."

Baca Juga:

• Lagi, Pesawat Saudia Berisi 387 Penumpang Diancam Bom, Mendarat Darurat di Kualanamu
• Respons Kilat Polda Sumut, Gagalkan Ancaman Bom di Pesawat Haji Saudi Arabian Airlines

Sebuah video yang beredar menunjukkan Vishwashkumar berjalan menuju ambulans dengan tubuh berlumuran darah dan asap tebal mengepul di belakangnya. Ia kemudian dirawat di rumah sakit dan sudah dijenguk oleh Menteri Dalam Negeri India, Amit Shah.

Dokter yang menanganinya menyebutkan, bahwa ia mengalami luka di beberapa bagian tubuh, tapi kondisinya kini stabil.

Vishwashkumar merupakan seorang pebisnis yang lahir di India dan sudah tinggal di Inggris sejak 2003. Ia memiliki seorang istri dan anak berusia empat tahun.

Pesawat yang ia tumpangi jatuh di daerah tempat tinggal dokter muda di Ahmedabad, Gujarat, hanya sekitar satu menit setelah mengudara. Sampai saat ini, penyebabkecelakaan masih dalam penyelidikan, dan belum jelas berapa korban di darat.

Banyak keluarga dari Inggris turut menjadi korban dalam insiden ini. Di antaranya keluarga Akeel Nanabawa, istrinya Hannaa Vorajee, dan anak mereka Sara, yang disebut sebagai sosok yang sangat disayangi komunitas Muslim di Gloucester.

Pasangan Fiongal dan Jamie Greenlaw-Meek dari London, yang menjalankan pusat kebugaran spiritual, juga diduga berada dalam penerbangan tersebut. Dalam video Instagram terakhir mereka, pasangan ini terlihat tertawa saat berbagi cerita soal "penerbangan

10 jam ke Inggris".

Dari wilayah lain di Inggris, pasangan suami-istri Javed dan Mariam Syed dari London Barat, serta pasangan lanjut usia asal Blackburn, Adam dan Hasina Taju, juga berada dalam pesawat itu bersama keluarga mereka.

Raja Charles dan Ratu Camilla menyampaikan duka mendalam dan menyebut peristiwa ini sebagai tragedi yang mengejutkan banyak pihak di berbagai negara. Ucapan belasungkawa juga datang dari Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan Perdana Menteri India

Narendra Modi.

Pemerintah Inggris telah mengaktifkan tim krisis di India dan Inggris untuk membantu keluarga korban. Bandara London Gatwick juga telah membuka pusat informasi khusus untuk keluarga penumpang.

Pesawat Air India AI171 berangkat dari Bandara Ahmedabad pukul 13.39 waktu setempat dan dijadwalkan tiba di Bandara London Gatwick pukul 18.25 waktu Inggris. Salah satu video yang diverifikasi BBC menunjukkan detik-detik pesawat jatuh dan meledak begitu

menghantam tanah. (okz)

Respons Cepat Polda Sumut dan Tim Gabungan Tangani Dugaan Ancaman Bom di Pesawat Saudi Airlines

Kronologi Pesawat Saudi Airlines Pengangkut 387 Jemaah Haji Diancam Bom Kedua Kali

Lagi, Pesawat Saudia Berisi 387 Penumpang Diancam Bom, Mendarat Darurat di Kualanamu

Respons Kilat Polda Sumut, Gagalkan Ancaman Bom di Pesawat Haji Saudi Arabian Airlines

Ini Komentar Romo Soal Pesawat Saudi Arabia yang Diancam Bom

Benar Pesawat Saudi Bawa Jamaah Haji Tapi Bukan dari Sumut