Jumat, 05 September 2025

Ahmad Sahroni Dicopot dari Kursi Wakil Ketua Komisi Hukum DPR, Ternyata Ini Alasannya

Administrator - Sabtu, 30 Agustus 2025 11:50 WIB
Ahmad Sahroni Dicopot dari Kursi Wakil Ketua Komisi Hukum DPR, Ternyata Ini Alasannya
Istimewa
Mantan Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/8/2025).

Sebelumnya, Ahmad Sahroni selaku Wakil Ketua Komisi III DPR sempat merespons kritik keras dari publik yang memunculkan desakan agar DPR dibubarkan.

Desakan itu mencuat seiring munculnya rincian gaji dan penghasilan anggota DPR yang dinilai fantastis hingga Rp 230 juta, namun dinilai tak diimbangi dengan kinerja anggota DPR.

Baca Juga:

Kenaikan tunjangan bagi anggota DPR di tengah kondisi ekonomi yang sulit di masyarakat dianggap tidak pantas. Ahmad Sahroni lalu merespons dengan mengatakan bahwa desakan untuk membubarkan DPR adalah sikap yang keliru. Dia bahkan menyebut bahwa pandangan ini sebagai mental orang tolol.

"Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia. Kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Enggak bodoh semua kita," ujar Sahroni saat melakukan kunjungan kerja di Polda Sumut, Jumat (22/8/2025).

Dia membantah bermaksud merendahkan masyarakat yang belakangan menyerukan pembubaran DPR RI. Sahroni mengeklaim bahwa pernyataan "orang tolol sedunia" yang menuai kritik sesungguhnya bukan ditujukan kepada publik, melainkan pada cara berpikir pihak yang menilai DPR bisa begitu saja dibubarkan.

"Kan gue tidak menyampaikan bahwa masyarakat yang mengatakan bubarkan DPR itu tolol, kan enggak ada," ujar Sahroni.

"Tapi untuk spesifik yang gue sampaikan bahwa bahasa tolol itu bukan pada obyek, yang misalnya 'itu masyarakat yang mengatakan bubar DPR adalah tolol'. Enggak ada itu bahasa gue," katanya lagi.

Politikus yang sempat dijuluki "crazy rich Tanjung Priok" ini menilai, ucapannya dipahami keliru kemudian digoreng oleh masyarakat. Ahmad Sahroni menegaskan, yang disorotinya adalah logika berpikir yang menilai DPR bisa dibubarkan hanya karena isu gaji dan tunjangan.

(wan/bbs)

Editor
: Indrawan
Tags
beritaTerkait
Ahmad Sahroni Tak Rela Barangnya Ludes Dijarah Massa, Kini Muncul dan Lapor Polisi
NasDem Nonaktifkan Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR!
komentar
beritaTerbaru