Senin, 30 Juni 2025

Ternyata! Diam-diam Pejabat Pemprov Sumut Gelar Syukuran Usai Kadis PUPR Topan Kena OTT KPK

Administrator - Minggu, 29 Juni 2025 15:04 WIB
Ternyata! Diam-diam Pejabat Pemprov Sumut Gelar Syukuran Usai Kadis PUPR Topan Kena OTT KPK
Ant
Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Pj Sekda Kota Medan Topan Obaja Putra Ginting (kiri) meninjau underpass HM Yamin di Medan, Sumatera Utara, 15 Januari 2025.

POSMETRO MEDAN,Medan – Penetapan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumatera Utara, Topan Obaja Putra Ginting, sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis (27/6), mebuat kalangan internal Pemerintah Provinsi Sumut lega.

Informasi yang dihimpun wartawan dari sumber internal menyebutkan, sejumlah pejabat Pemprov Sumut menggelar acara syukuran secara tertutup pada malam hari setelah OTT berlangsung. Acara digelar di salah satu rumah dinas pejabat Pemprov dan hanya dihadiri oleh kalangan terbatas.

"Memang tidak terbuka, tapi jelas itu bentuk rasa syukur. Banyak yang merasa tertekan dengan gaya kepemimpinan beliau selama ini," ungkap seorang aparatur sipil negara (ASN) yang hadir dalam acara tersebut, namun enggan disebutkan namanya.

Baca Juga:

Acara syukuran itu berlangsung sederhana, dihadiri sejumlah kepala dinas, pejabat eselon III dan IV, serta tokoh nonformal di lingkungan Pemprov Sumut. Selain doa bersama, acara juga diisi dengan makan malam serta harapan agar proses bersih-bersih birokrasi dapat terus berjalan.

Syukuran diam-diam tersebut mencerminkan kelegaan dari sebagian pihak terhadap kejatuhan Topan Ginting, yang selama ini dikenal sebagai sosok dominan dan sulit dikritik. Beberapa sumber menyebut gaya kepemimpinannya seringkali menimbulkan tekanan terhadap pegawai dan rekan sejawat.

Baca Juga:

Penangkapan Topan oleh KPK membuka dugaan adanya praktik suap dan pengaturan proyek di lingkungan Dinas PUPR Sumut. Ia dikenal sebagai pejabat kuat yang diyakini memiliki kedekatan dengan lingkaran kekuasaan di pemerintahan provinsi.

"Ini peringatan keras bagi pejabat lainnya. Jangan merasa kebal hukum hanya karena dekat dengan kekuasaan. KPK membuktikan bisa menembusnya," ujar seorang aktivis antikorupsi di Medan.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, baik terkait penangkapan Topan Ginting maupun isu adanya syukuran internal. Namun, sikap diam Pemprov sejak OTT digelar justru memunculkan berbagai spekulasi di tengah masyarakat.

Sebelumnya, KPK menetapkan Topan Ginting sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan jalan di Sumut. Ia ditangkap dalam OTT yang digelar di Mandailing Natal pada Kamis (27/6). Bersama Topan, KPK juga menahan empat tersangka lainnya. Mereka ditahan untuk 20 hari pertama guna kepentingan penyidikan.(Tim/Has)

Editor
: Administrator
Tags
beritaTerkait
Ini Kata Bobby Nasution Soal Kabar Dekat dengan Topan Ginting
Dana Proyek Jalan Diduga Mengalir ke Gubsu, Bobby: Ya Kita Lihat di Hukum Saja
Anak Medan Seruduk KPK: “Baleklah ke Medan, Usut Dugaan Korupsi RDTR!”
Bobby 'Patah Kaki' Yes, Gol No!
KPK Telusuri Aliran Uang Korupsi Proyek Jalan ke Bobby Nasution
Kadis PUPR Sumut Topan Ginting Dapat Jatah Rp8 Miliar dari Pemenang Tender Proyek Jalan
komentar
beritaTerbaru