
Buron 8 Bulan, Maling Sepeda Motor di Kantor Lurah Tanjung Selamat Diringkus
Buron 8 Bulan, Maling Sepeda Motor di Kantor Lurah Tanjung Selamat Diringkus Polisi.
Kriminal 4 jam laluPOSMETRO MEDAN,Asahan- Polres Asahan menetapkan tiga orang tersangka terkait tewasnya tiga pekerja tambang batu padas di Dusun I, Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan. Penetapan tersangka ini disampaikan dalam gelar press release pada Rabu (17/9/2025).
Kapolres Asahan, AKBP Revi Nurvelani, didampingi Kasat Reskrim AKP Ghulam Yanuar, mengatakan bahwa aktivitas tambang tersebut diketahui tidak memiliki izin.
"Usaha ini tanpa izin. Dampak dari penambangan itu terjadi longsor yang menelan korban jiwa sebanyak empat orang, tiga di antaranya meninggal dunia. Sementara itu, lokasi dan alat berat sudah kita police line dan amankan," ujar Ghulam.
Baca Juga:
Dari hasil penyidikan, polisi menetapkan tiga orang sebagai tersangka. Mereka adalah Syafi, pemilik tambang sekaligus warga Dusun V, Desa Aek Songsongan; Ahmad Fauzi, operator excavator yang juga warga desa tersebut; serta Dedi Iskandar, mandor tambang yang merupakan warga Dusun III, Desa Bandar Pulau Pekan, Kecamatan Bandar Pulau, Asahan.
"Ketiganya dijerat Pasal 158 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan atas UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. Selain itu, mereka juga dikenakan Pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain, dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara," tambah Ghulam.
Baca Juga:
Diketahui, tambang batu padas milik Syafi yang beroperasi atas nama CV Berkah Pulo Jaya sudah berlangsung lebih dari 10 tahun dengan luas sekitar 4 hektare. Lahan tersebut merupakan milik orang tua Syafi, bernama Hasim. Usaha tersebut mempekerjakan sekitar 10 orang dengan peralatan berupa satu unit excavator, martil, dan linggis.
Batu padas yang dihasilkan dijual kepada pembeli yang datang ke lokasi menggunakan truk. Proses pemuatan dilakukan secara manual, di mana para pekerja mengangkut batu dengan tangan ke dalam kendaraan.
Peristiwa nahas terjadi pada Jumat (5/9/2025) sekitar pukul 08.00 WIB. Para pekerja mulai memecah batu padas menggunakan martil. Sekitar pukul 11.30 WIB, tebing di lokasi tambang longsor, menimpa para pekerja yang sedang memuat batu ke dalam truk.
Akibat kejadian tersebut, empat pekerja tertimbun material longsor. Tiga orang meninggal dunia, sementara satu orang lainnya mengalami luka-luka.(REA)
Buron 8 Bulan, Maling Sepeda Motor di Kantor Lurah Tanjung Selamat Diringkus Polisi.
Kriminal 4 jam laluLegislator Partai Banteng itu berharap isu yang dilakukan Bupati Dairi, Ir Vickner Sinaga tak benar.
Sumut 5 jam laluMonyet Liar Marak di Pangkalan Brandan, Remaja Alami Luka Serius Akibat Diserang
Peristiwa 5 jam laluMahasiswa KKNT UNA Bantu UMKM Keripik dan Kerupuk Masuk Google Maps
Bisnis 6 jam laluPOSMETRO MEDAN, Medan Menindaklanjuti laporan masyarakat terkait keluhan masih terjadinya genangan air saat hujan deras turun di seputaran
Medan 7 jam laluPOSMETRO MEDAN, Medan Seorang wanita muda, Syarida (31), ditangkap aparat Polsek Medan Baru setelah menipu seorang pengemudi ojek online (
Kriminal 7 jam laluPOSMETRO MEDAN, Medan Nasib nahas menimpa dua sahabat, Arief atha Fadilah dan Mora, saat dalam perjalanan pulang kerja, Kamis (25/9/2025)
Peristiwa 7 jam laluPOSMETRO MEDAN, Langkat Bid Propam Polda Sumut memberikan pembinaan pemulihan profesi Polri terhadap personil dalam pengawasan di Polres La
Sumut 8 jam laluPOSMETRO MEDAN, Medan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) menetapkan dan menahan 2 tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana ko
Kriminal 9 jam laluPOSMETRO MEDAN, Binjai BNNK Binjai melakukan razia sejumlah tempat kos kosan di kawasan Kecamatan Binjai Timur . Hasilnya 20 orang posit
Peristiwa 12 jam lalu