Jumat, 05 September 2025

Fenomena Makanan Bergizi Gratis, Nikmat dan Ditunggu

Evi Tanjung - Selasa, 29 Juli 2025 22:07 WIB
Fenomena Makanan Bergizi Gratis, Nikmat dan Ditunggu
ist
Suasana di kelas saat siswa menikmati hidangan makanan gizi gratis.

POSMETRO MEDAN, MEDAN - Dulu saat menjadi langganan cateringan rasanya, senang sekali. Dalam hati selalu bertanya," Apa ya yang di antar pihak cateringan."

Ketika rantang dibuka,ya cuma rebus bayam dan sambal ikan dencis doang. Karena tak ada lagi makanan di rumah terpaksa makan juga.

Besoknya, penasaran lagi. Apa ya menu hari ini? Demikian setiap harinya. Fenomena inilah yang mungkin dirasakan siswa yang mendapat Makanan Bergizi Gratis (MBG) setiap harinya. Meski menu tak selalu sesuai harapan, tapi paling tidak ada yang ditunggu. Tak perlu bawa bekal lagi dari rumah, orang tua pun tak repot. Program Presiden Prabowo dan Gibran inilah yang dirasakan siswa SMK Negeri 1 Medan.

Baca Juga:

Seluruh siswa di sekolah kejuruan favorit ini kini mendapatkan Makanan Bergizi Gratis (MBG) setiap hari, sejak mereka pertama kali masuk sebagai siswa baru hingga lulus pada tahun ketiga.

Program ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan melalui pemenuhan kebutuhan dasar siswa, yakni gizi yang cukup dan seimbang.

Baca Juga:

Kepala SMKN 1 Medan, May Gloria Sabrina Meliala, SPd, MM, menyampaikan bahwa program ini mulai diterapkan sejak awal tahun ajaran baru dan akan terus berjalan selama siswa menempuh pendidikan di sekolah tersebut. Dengan jumlah siswa sebanyak 1.232 orang.

"Setiap hari, siswa akan menerima menu makanan bergizi yang berbeda-beda. Tidak hanya bergizi, tapi juga bervariasi agar tidak membosankan dan tetap menarik selera anak-anak," ujar Gloria saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (29/7-2025).

Distribusi Teratur dan Terkendali

Proses distribusi MBG dilakukan secara terstruktur dan disiplin. Berdasarkan pantauan di lapangan, setiap kelas memiliki perwakilan yang bertugas menerima makanan dari petugas pengantar dalam hal ini berasal dari Satuan Pelayanan Gizi Polda. Sebelum makanan dibagikan, seorang guru duduk di meja penerimaan untuk menghitung dan mencatat jumlah paket makanan yang diterima.

Setelah makanan tiba, perwakilan kelas membagikannya kepada teman-temannya. Momen makan siang menjadi waktu yang dinanti, karena selain menu yang menggugah selera, suasana kebersamaan di kelas juga semakin terasa.

Menariknya, usai makan, guru yang bertugas tetap berada di tempat untuk memastikan semua wadah makanan kembali dalam keadaan bersih dan lengkap. Wadah tersebut lalu dikembalikan kepada petugas pengantar sesuai jumlah awal. Sistem ini berjalan dengan rapi dan efisien, menunjukkan kedisiplinan yang telah menjadi bagian dari budaya sekolah.

Dampak Positif bagi Siswa

Program MBG ini disambut antusias oleh para siswa. Banyak dari mereka mengaku senang dan merasa terbantu, terlebih bagi siswa dari keluarga kurang mampu. Selain itu, asupan gizi yang terjamin setiap hari diyakini mampu meningkatkan konsentrasi dan semangat belajar.

"Saya senang sekali ada makanan gratis. Menunya enak dan ganti-ganti, jadi nggak bosan. Sekarang kalau belajar sore pun masih semangat," ujar Rani, salah seorang siswi kelas X.

Pihak sekolah juga menyebut bahwa selain meningkatkan kesehatan fisik siswa, program ini mendukung ketahanan belajar di sekolah. Anak-anak tidak lagi harus memikirkan bekal dari rumah atau membeli makanan yang belum tentu terjamin kebersihannya.

Bagian dari Gerakan Nasional

Program Makanan Bergizi Gratis ini sejalan dengan kebijakan nasional dalam peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan peserta didik. SMKN 1 Medan menjadi salah satu sekolah yang ditunjuk untuk menjalankan program ini secara menyeluruh dan konsisten.

Kepala sekolah berharap program ini dapat terus berlanjut dan diperluas ke sekolah-sekolah lain di Kota Medan.

"Kami sangat bersyukur dan berharap program ini menjadi contoh baik bagi sekolah lain. Anak-anak adalah masa depan bangsa, dan pemenuhan gizi adalah investasi jangka panjang bagi kualitas generasi penerus," pungkas Gloria.

Dengan adanya program MBG, SMKN 1 Medan tidak hanya membekali siswa dengan keterampilan kejuruan, tetapi juga memastikan mereka tumbuh sehat dan siap bersaing secara akademik maupun profesional di masa depan.(Mak)

Editor
: Administrator
Tags
beritaTerkait
Ratusan Siswa SMA Negeri 2 Kisaran Diduga Keracunan, Kapolres Asahan Bantah MBG Jadi Penyebab
Direktur Pelayanan HAM Osbin Samosir Apresiasi Walikota Medan Rico Waas Dalam Pelaksanaan MBG.
Program Makan Bergizi Dimulai di Medan Selayang
Pemkab Sergai Dukung Penuh Optimalisasi Layanan Gizi Melalui SPPG
komentar
beritaTerbaru