Senin, 11 Agustus 2025

Diduga Merampok, 2 Pegawai BNNK Asahan Ditangkap, Polisi Sita Senjata Laras Panjang & Pistol!

Administrator - Minggu, 03 Agustus 2025 16:02 WIB
Diduga Merampok, 2 Pegawai BNNK Asahan Ditangkap, Polisi Sita Senjata Laras Panjang & Pistol!
Istimewa
Tim Jahtanras Satreskrim Polres Asahan mengamankan tiga orang yang diduga melakukan perampokan. Polisi menyita senjata laras panjang jenis PM buatan Pindad, dua pistol, 4 unit sepeda motor hasil kejahatan dan 80 butir peluru berkaliber 9 mm.

POSMETRO MEDAN,Asahan -- Lama tidak terdengar kinerjanya dalam pemberantasan narkotika, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Asahan malah diterpa isu tak sedap. Hari ini, dua orang pegawai Lembaga Pemerintah Nomor Kementerian di Kabupaten Asahan yang dipimpin Adrea Retha Zulhelfi S.Pd MM dikabarkan diamankan Unit Jahtanras Satreskrim Polres Asahan dalam kasus perampokan.

Info diperoleh, dari tangan keduanya, Haidar Rizal Fikri (36) ASN BNNK Asahan dan Zaki (32) pegawai honorer, tim yang dipimpin Kanit Jahtanras Ipda Asido Nababan itu berhasil mengamankan sejumlah barang bukti seperti senjata laras panjang jenis PM buatan Pindad, dua pistol, 4 unit sepeda motor diduga hasil kejahatan dan 80 butir peluru berkaliber 9 mm.

"Selain yang dua itu, ND alias Cucur juga ditangkap bang. Orang itu habis merampok pake senjata api. Semalam itu diamankan," ucap sumber terpercaya.

Baca Juga:

Baca Juga:

Kuat dugaan, lanjut sumber, senjata laras panjang beserta puluhan peluru 9 mm yang dibawa keduanya itu berasal dari BNNK Asahan.

Disinggung kasus yang menjerat ketiganya, sumber mengatakan, mereka melakukan aksi perampokan pada Jumat (18/7/25) lalu.

Saat itu ketiganya melancarkan aksinya di Lingkungan II Kelurahan Aek Loba Pekan Kecamatan Aek Kuasan Kabupaten Asahan dengan korban satu orang.

Saat itu, sembari menenteng senjata mesin ringan, ketiganya berpura-pura melakukan razia narkoba dan mengaku sebagai petugas BNNK Asahan hingga merampas satu unit sepeda motor Yamaha Vixion milik korban.

Hingga berita ini dikirimkan, belum diperoleh keterangan resmi dari pihak BNNK Asahan. Yudi, salah seorang pejabat BNNK Asahan tidak membalas konfirmasi yang dikirim.

Sementara itu, Kapolres Asahan AKBP Revi Nurvelani SIK mengaku belum mengetahui. "Siap kami cek pak, belum tau. Belum tahu pak, kami cek," balasnya singkat melalui pesan Whatsapp, Minggu (03/07/25) sekira pukul 15.07 WIB.

(Gon)

Editor
: Indrawan
Tags
beritaTerkait
Omak-omak di Asahan Mengaku Dikriminalisasi Polsek Pulo Raja
Kapolres Asahan Revi Nurvaleni Dampingi Irwasda Polda Sumut Tinjau Gedung SPPG
Pria dan Wanita di Asahan Ditangkap Edarkan Uang Palsu
Menang Lawan IJTI FC, Wartawan Presisi Polres Asahan FC Pastikan Masuk 8 Besar
Di Hadapan Gubernur Sumut Bobby Nasution, Wartawan Presisi Polres Asahan Bungkam JAP FC 4-0
komentar
beritaTerbaru