Selasa, 01 Juli 2025

Terduga Pelaku Pembunuhan-Mutilasi di Padang Pariaman Ditangkap

Administrator - Kamis, 19 Juni 2025 14:10 WIB
Terduga Pelaku Pembunuhan-Mutilasi di Padang Pariaman Ditangkap
Pria terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi (baju kuning) yang hebohkan warga sekitar Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar ditangkap. (dok. Istimewa)

POSMETRO MEDAN,Padang Pariaman - Polisi mengamankan seorang pria berinisial SJ, terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi yang menghebohkan warga sekitar Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar). Seperti diketahui, potongan jasad korban ditemukan secara terpisah, mulai dari Padang Pariaman hingga Kota Padang.

"Alhamdulillah, pelaku sudah kita amankan. Masih dalam pemeriksaan intensif," kata Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, Kamis (19/6/2025).

Faisol menyebut, tersangka berinisial SJ itudiamankan pada dinihari tadi. Tersangka kini masih dalam proses pengembangan kasus, karena diduga ada korban lain yang telah dihabisinya.

"Pelaku mutilasi yang tiga hari terakhir menghebohkan. Tersangka dengan Inisial SJ, kita amankan dinihari tadi," katanya.

SJ kini dalam pemeriksaan intensif, berkaitan dengan motif dari aksi kejinya tersebut.

Sebelumnya diberitakan, misteri penemuan mayat tanpa kaki dan kepala yang bikin heboh warga di sekitar Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman sejak dua hari terakhir, mulai terkuak. Potongan kaki dan kepala korban ditemukan di lokasi berbeda.

Potongan kepala korban ditemukan di lokasi TPI Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Lokasi ini masih menjadi bagian dari aliran Sungai Batang Anai. Adapun jarak ditemukan kepala dengan tubuh kurang lebih sejauh 6 kilometer.

Beberapa jam sebelumnya, warga di aliran sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, juga ada menemukan potongan tubuh, yang diduga berkaitan dengan penemuan mayat tanpa kaki dan kepala sebelumnya.

Sejumlah warga yang kehilangan anggota keluarganya mendatangi RS Bhayangkara Padang untuk mengecek mayat korban mutilasi tersebut. Warga yang mengecek jasad tersebut mengaku kehilangan anggota keluarga mereka bernama Septia Adinda, wanita berusia 25 tahun. Adinda telah beberapa hilang.

Mayat korban mutilasi tersebut disimpan di RS Bhayangkara Padang sejak Rabu malam hingga Kamis (19/6/2025) dinihari. Warga yang mendatangi RS tersebut terdiri dari perempuan dan laki paruh baya yang yang terdiri dari keluarga Septia Adinda dan teman-temannya. Mereka pun histeris usai melihat jasad korban.

Editor
: Indrawan
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru