Melamun adalah Passion
Seoranga peserta lomba tampak melamun sambil meratapi lembaran slip gaji bulanannya sebagai karyawan tidak tetap. Terkadang gaji bulanan tidak cukup menanggung beban hidup yang makin mahal, terutama untuk gaji UMR Jogja.
Peserta lainnya, Intan (31), sangat antusias untuk mengikuti lomba melamun. Bahkan saking antusiasnya, ia sengaja merias wajahnya dan berpakaian menyerupai seekor lebah madu.
"Biar lucu aja," ujarnya singkat saat ditanya soal pemilihan kostumnya.
Menurut Intan, perlombaan unik seperti lomba melamun masih jarang dijumpai di tempat lain. Ia pun memberi apresiasi pada kreatifitas panitia yang melakukan inovasi dalam merayakan kemerdekaan Indonesia.
Selain Intan dengan kostum lebah madu-nya, beberapa peserta lain tampil dengan keunikannya sendiri sehingga mengundang perhatian para penonton. Ada yang tampil dengan wajah dibungkus galon, ada yang mengenakan kostum penuh bunga plastik, ada yang datang dengan membawa perlengkapan mandi, ada juga yang datang dengan membawa slip gaji bulanannya.
Erna (26), salah seorang peserta lainnya, mengaku bahwa melamun adalah passion-nya. Ia pun sengaja datang ke lomba itu dengan membawa slip gaji karena lembaran itulah yang baginya bisa menjadi bahan lamunan sehari-hari.
"Aku anak pertama, terus ada tanggungan adik, keluarga juga. Jadi ya begitulah. Harapannya bisa mendapat pekerjaan yang lebih baik. Jadi kalau ada lowongan kerja boleh hubungi saya," ujarnyadiakhiri tawa getir.
Tags
beritaTerkait
komentar