
Eks Penyidik KPK Blak-blakan Soal Potensi Gubsu Bobby Diperiksa KPK, Pentolan NU: Jangan Berharap Banyak!
Kader PKB, Umar Hasibuan mengungkap fakta menarik terkait kasus dugaan suap perbaikan jalan di Sumatera Utara (Sumut).
Politik 2 jam laluPosmetro Medan, Medan – Aktivitas penimbunan lahan secara masif di kawasan rawa Medan Belawan memicu kemarahan warga dan sorotan publik. Lahan yang selama ini menjadi sumber penghidupan masyarakat berubah menjadi hamparan timbunan, menghilangkan aliran air alami, merusak ekosistem mangrove, dan menyebabkan banjir di pemukiman warga.
Sabtu, 21 Juni 2025, anggota Komisi XII DPR RI Ade Jonaprasetyo turun langsung ke lokasi terdampak. Bagi Ade, ini bukan sekadar tugas sebagai legislator. Sebagai putra daerah Medan Utara, ia mengaku geram dan prihatin melihat kampung halamannya dirusak atas nama kepentingan bisnis. Salah satu perusahaan yang disorot keras dalam kasus ini adalah PT STTC, yang diduga kuat sebagai pelaku utama penimbunan rawa tanpa dasar hukum yang sah.
"Ini penimbunan di wilayah sepadan air, itu artinya wilayah lindung. Ini pidana murni, dan harus ditindak!" tegas Ade.
Ia menilai kegiatan ini bukan hanya menghilangkan ekosistem rawa, tetapi juga merupakan bentuk perampasan tanah negara dan pengabaian hak hidup masyarakat lokal.
"Ini bukti bahwa kepentingan negara dikalahkan oleh kaum kapitalis. Tanpa legalitas yang jelas, mereka seenaknya mengklaim tanah ini milik mereka. Kami Komisi XII akan telusuri dan kawal sampai tuntas," katanya.
Sebelumnya, masyarakat sekitar menggantungkan hidup dari rawa tersebut. Mereka menangkap ikan dan udang dengan bubu, alat tangkap tradisional dari bambu. Dari situ, warga bisa memperoleh penghasilan harian antara Rp10.000 hingga Rp20.000. Namun kini, setelah lahan ditimbun, penghasilan mereka lenyap.
"Bubu tak bisa dipasang. Air tertutup. Mereka tidak bisa hidup. Kami minta Kementerian Lingkungan Hidup segera turun dan menyegel lokasi penimbunan ini. Kalau ada aparat yang terlibat, telusuri!" kata Ade dengan nada tegas.
Penimbunan juga mengakibatkan aliran air alami terhambat.
Air hujan yang seharusnya mengalir ke rawa tertahan, sehingga justru masuk ke permukiman. Akibatnya, sejumlah rumah warga kini mulai tergenang karena hilangnya fungsi serapan alami.
Kader PKB, Umar Hasibuan mengungkap fakta menarik terkait kasus dugaan suap perbaikan jalan di Sumatera Utara (Sumut).
Politik 2 jam laluFOTOWakil Gubernur (Wagub) Sumut Surya menghadiri rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut.
Medan 3 jam laluPolda Sumatera Utara mengungkap sebuah pabrik rumahan pembuat liquid vape ilegal yang mengandung narkotika golongan I.
Medan 4 jam laluKasat Lantas Polrestabes Medan AKBP I Made Parwita membeber peristiwa mobil Daihatsu Sigra dirusak warga di depan toko ponsel PS Store.
Medan 16 jam laluKeluhan pegawai Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Provinsi Sumatera Utara semakin mengemuka. Selain sering terlambat, besaran gaji kecil.
Medan 16 jam laluPosmetro Medan, Medan Keluarga besar Satgas Dewan Pimpinan Daerah( DPD) Ikatan Pemuda Karya( IPK) Sumut, menyampaikan ucapan selamat Har
Medan 17 jam laluBupati Langkat H. Syah Afandin, SH, melalui Sekretaris Daerah Langkat Amril, S.Sos, M.AP, menghadiri kegiatan "Bhayangkara Sport Day".
Sumut 18 jam laluHasil ini tentu sangat baik untuk Marquez. Rider Ducati Lenovo Team itu padahal memulai start dari posisi keempat atau di baris kedua.
Sport 19 jam laluTim dari Polres Binjai bersama tim gabungan dari POM TNI AD, BNN, dan Satpol PP Binjai menggelar razia ke tempat hiburan malam
Sumut 19 jam laluBobby malah menjelaskan, bukan hanya Topan yang dibawa dari Pemko ke Pemprov Sumut.
Sumut 20 jam lalu