Sabtu, 06 September 2025

Laga Sunyi Melawan Stunting: Jejak Perjuangan dari Medan hingga Hanoi

Administrator - Jumat, 15 Agustus 2025 20:47 WIB
Laga Sunyi Melawan Stunting: Jejak Perjuangan dari Medan hingga Hanoi
Erni
Prof. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si, pakar gizi kesehatan masyarakat, Prof. Ir. T. Sabrina, M.Agr, Ph.D, spesialis ilmu tanah, serta Prof. Dr. Ir. Satia Negara Lubis, M.Ec, ekonom pertanian.

Di Medan, proses ini berlangsung interaktif dengan pemeriksaan langsung. Di Hanoi, pesan disampaikan lewat media cetak yang harus "berbicara" sendiri.

Meski data akhir belum dirilis, indikator awal menunjukkan peningkatan pengetahuan ibu hamil mengenai pola makan seimbang dan pentingnya perawatan kehamilan.

Baca Juga:

Kepala Puskesmas Balam menyatakan komitmennya memperkuat pemantauan konsumsi tablet zat besi, dengan target besar menurunkan angka anemia dan memutus rantai stunting lintas generasi.

Tahap selanjutnya, tim akan terus memantau pemeriksaan kehamilan, mengevaluasi kepatuhan konsumsi tablet zat besi, serta melatih tenaga kesehatan untuk mendeteksi stunting sejak dini. Dari Medan hingga Hanoi, perjuangan ini layaknya maraton sunyi melawan waktu.

Baca Juga:

"Mencegah stunting bukan soal memberi makan lebih banyak, tetapi memberi makan yang tepat, sejak janin masih dalam kandungan," tegas Prof. Evawany.(erni)

Editor
: Faliruddin Lubis
Tags
beritaTerkait
Driver Ojol Sumringah Terima Beras dari Grib Jaya Kota Medan
Pria Ini Gasak Ponsel Penghuni Kos
Diduga Aniaya Siswa, Pengawas SMP 49 Muhammadiyah Medan Dilaporkan ke Polrestabes Medan
Keluarga besar Alumni SMAN 2 Medan Gelar Silahtuhrami dan Olah-raga Bersama
Polsek Medan Kota Hadir untuk Warga: "Gelar Patroli, Pos Kamling, hingga Jumat Curhat"
Rico Waas Terima Kunjungan Danlanud Soewondo Kolonel Nav Sonni Benny Simanjuntak MSi Han
komentar
beritaTerbaru