
Diduga Korban Pembunuhan, Wartawan di Medan Tewas di Kamar Mandi Kosnya
POSMETRO MEDAN, MEDAN Nico Saragih (38), wartawan salah satu media online di Kota Medan, ditemukan tak bernyawa di kamar mandi kosnya di
Peristiwa 5 jam laluPOSMETRO MEDAN,Medan– Di balik angka-angka statistik kesehatan yang kaku, tersimpan denyut perjuangan agar bayi lahir sehat dan tumbuh tanpa hambatan.
Sebuah tim pengabdian masyarakat lintas negara, dipimpin tiga guru besar Universitas Sumatera Utara (USU), membawa misi mulia: menekan angka stunting dengan mengedukasi ibu hamil. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (15/8/2025).
Baca Juga:
Fokus utama mereka adalah menurunkan angka anemia pada ibu hamil demi memutus rantai stunting sejak dari rahim. Masalah ini nyata dan mendesak.
Di Medan, angka anemia pada ibu hamil mencapai 37,7 persen, sementara di Hanoi, Vietnam, kondisinya bahkan lebih tinggi, 43,6 persen.
Baca Juga:
Stunting pada balita di kedua wilayah masih berada di kisaran 20–30 persen. Data ini menjadi alarm darurat yang tak boleh diabaikan. Anemia pada ibu hamil berisiko memicu bayi lahir dengan berat rendah, pertumbuhan terhambat, hingga gangguan kognitif permanen.
Di garda terdepan, Prof. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si, pakar gizi kesehatan masyarakat, bertindak sebagai komandan lapangan. Ia didampingi Prof. Ir. T. Sabrina, M.Agr, Ph.D, spesialis ilmu tanah yang memahami keterkaitan pangan dan nutrisi, serta Prof. Dr. Ir. Satia Negara Lubis, M.Ec, ekonom pertanian yang mengkaji pengaruh pangan dan daya beli terhadap gizi keluarga.
Sejak April 2025, mereka meninggalkan ruang kuliah dan laboratorium untuk turun langsung ke lapangan, dari puskesmas pembantu di Balam, Kota Medan, hingga daerah terpencil di Hanoi.
stunting2.jpg">
Misi yang mereka bawa sederhana namun strategis:
1. Mengedukasi ibu hamil tentang pola makan bergizi seimbang.
2. Memantau kepatuhan pemeriksaan kehamilan (antenatal care).
3. Memberikan tablet tambah darah serta memeriksa kadar hemoglobin.
Namun, perjalanan ini penuh tantangan. Di Medan, sambutan hangat datang dari para bidan dan ibu hamil yang antusias berdialog. Mereka membicarakan pentingnya zat besi, frekuensi makan, hingga risiko kelahiran prematur akibat anemia.
Sebaliknya, di Hanoi, pendekatan lebih sulit dilakukan. "Masyarakat di sini tertutup pada orang luar," ujar salah satu anggota tim. Edukasi hanya bisa dilakukan melalui booklet dan brosur berbahasa Inggris, tanpa banyak dialog langsung.
Perjalanan darat sejauh 4 jam menuju Ha Long Bay pada 26 Juni 2025, lalu 6 jam ke pegunungan Sapa pada 28 Juni 2025, menjadi bagian dari rute penyebaran pesan gizi.
Di tengah pemandangan alam yang memukau, informasi tentang bahaya anemia dan stunting disebar lewat lembaran kertas, dengan harapan dibaca dan dipahami.
Penelitian membuktikan, anemia pada masa kehamilan dapat meningkatkan risiko stunting hingga empat kali lipat. Kekurangan zat besi bukan hanya melemahkan tubuh ibu, tetapi juga menghambat perkembangan otak janin.
Dampaknya bisa bertahan hingga dewasa, memengaruhi kecerdasan, kesehatan mental, bahkan peluang kerja.
Langkah yang dilakukan tim meliputi sosialisasi di puskesmas, rekrutmen tenaga kesehatan, pelatihan, pemeriksaan Hb, hingga pemberian tablet tambah darah.
Di Medan, proses ini berlangsung interaktif dengan pemeriksaan langsung. Di Hanoi, pesan disampaikan lewat media cetak yang harus "berbicara" sendiri.
Meski data akhir belum dirilis, indikator awal menunjukkan peningkatan pengetahuan ibu hamil mengenai pola makan seimbang dan pentingnya perawatan kehamilan.
Kepala Puskesmas Balam menyatakan komitmennya memperkuat pemantauan konsumsi tablet zat besi, dengan target besar menurunkan angka anemia dan memutus rantai stunting lintas generasi.
Tahap selanjutnya, tim akan terus memantau pemeriksaan kehamilan, mengevaluasi kepatuhan konsumsi tablet zat besi, serta melatih tenaga kesehatan untuk mendeteksi stunting sejak dini. Dari Medan hingga Hanoi, perjuangan ini layaknya maraton sunyi melawan waktu.
"Mencegah stunting bukan soal memberi makan lebih banyak, tetapi memberi makan yang tepat, sejak janin masih dalam kandungan," tegas Prof. Evawany.(erni)
POSMETRO MEDAN, MEDAN Nico Saragih (38), wartawan salah satu media online di Kota Medan, ditemukan tak bernyawa di kamar mandi kosnya di
Peristiwa 5 jam laluPeristiwa memilukan dan menyayat hati terjadi di rumah kontrakan yang terletak di Kampung Cae, Desa Kiangroke, Kecamatan Banjaran.
Peristiwa 7 jam laluPOSMETRO MEDAN, MEDAN Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menegaskan peran pemuda sebagai garda terdepan dalam menjaga kondusifitas
Medan 8 jam laluPOSMETRO MEDAN, Medan Harian Posmetro Medan da Polda Sumatera Utara menggelar aksi sosial dengan membagikan paket bantuan kepada puluhan
Berita 8 jam laluPOSMETRO MEDAN, MEDAN Wujud kepedulian kepada masyarakat terus ditunjukkan oleh Satuan Brimob Polda Sumatera Utara melalui kegiatan sosi
Medan 8 jam laluBurung Peliharaan Istri Wakil Wali Kota Pematang Siantar Dicuri, Herlina Sampaikan Kekecewaan
Sumut 8 jam laluDirektorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap seorang pria berinisial IS (35), pemilik akun TikTok HS02775.
Nasional 8 jam laluPOSMETRO MEDAN, TEBING TINGGI Semangat kepedulian terus berkobar dari Batalyon B Satuan Brimob Polda Sumatera Utara. Lewat program Jum
Sumut 8 jam laluKapolres Asahan AKBP Revi Nurvelani bersilaturahmi dengan jajaran pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Asahan di Kantor MUI.
Sumut 9 jam laluKadisnaker Sumut Yuliana Siregar Perkenalkan Diri, Serikat Pekerja Harapkan Aksi Nyata.
Medan 9 jam lalu