Minggu, 07 September 2025

Soal Laporan Ketua DPRD Sumut, Pengamat Politik: Terlalu Baperan

Administrator - Senin, 18 Agustus 2025 20:34 WIB
Soal Laporan Ketua DPRD Sumut, Pengamat Politik: Terlalu Baperan
ist
Erni Ariyanti Sitorus

Bakhrul Khair Amal menganggap Erni terlalu baperan menjadi pemimpin DPRD Sumut.

Sebab, penggunaan bahasa-bahasa dalam komentar di akun instagram tersebut tidak terlalu menyudutkan atau sampai menghina.

Namun demikian, Bakhrul Khair Amal menyarankan Erni Ariyanti Sitorus untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada ahli bahasa, baru kemudian membuat laporan.

"Dalam perspektif bahasa Indonesia salahnya di mana? Kata bestie itu kan artinya sahabat lalu disambung dengan komen-komen lain. Pasal yang mau dilihat itu kan memahami nama baik dalam UU ITE," jelasnya.

Jangan pula, kata Bakhrul laporan ini dimanfaatkan oleh sekelompok oknum yang tujuannya ingin menciptakan kegaduhan perpolitikan di Sumatera Utara, khususnya sesama anggota dewan.

"Bahasa yang dipakai dalam komentar itu kan bahasa umum yang sering terdengar oleh kita. Tidak ada tendensi. Tapi nanti juga harus dicek dengan ahli bahasa. Kan bisa diselesaikan melalui internal kenapa harus sampai ke proses hukum. Takutnya nanti dimanfaatkan oleh sekelompok oknum," ucapnya.

Sebagai seorang pemimpin, menurut Bakhrul Erni Ariyanti Sitorus harus menguasai berbagai masalah yang diterimanya.

Dengan adanya laporan polisi itu, Erni yang menjabat sebagai pimpinan dewan dianggap tidak mampu menyelesaikan masalah pribadinya, lalu bagaimana dengan permasalahan yang terjadi di Provinsi Sumatera Utara.

"Jangan terus dibawa ke ranah hukum. Berbeda pendapat dan pilihan itu biasa, Bhineka Tunggal Ika itu kan artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. Kegagalan demokrasi bukan karena hal lain, terjadi itu karena berbeda pendapat yang tidak bisa diterima. harus memikirkan bagaimana ke kondisi berikutnya di Sumatera Utara," ujar Bakhrul.

Baginya, seorang politikus hebat tidak lagi memikirkan masalah yang menerpanya. Namun, bagaimana dirinya mampu mencari jalan keluar untuk menyelesaikan masalah, bukan karena membuat laporan ke polisi.

Editor
: Evi Tanjung
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru