
Ijeck Pastikan Bendahara Golkar Tapsel Dicopot Jika Terbukti Suap Proyek Jalan
Ketua Umum Partai Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah (Ijeck) memastikan akan memecat Bendahara Golkar Tapanuli Selatan Muhammad Akhirun
Sumut 13 menit laluPOSMETRO MEDAN, Langkat- Dinas pariwisata dan Aparat penegak hukum (APH) didesak agar menangkap pelaku pengutipan liar (Pungli) di sekitaran objek Wisata Tangkahan, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Hal ini disampaikan oleh Koordinator Lingkar Wajah Kemanusiaan (Lawan) Institute Sumut, Abdul Rahim, Minggu (8/6/2025) siang.
"Pihak Kepolisian harus menangkap pelaku pungli. Dan telusuri apakah ada kaitan dengan ormas yang melaku pungli tersebut," ujar Rahim,
Baca Juga:
Tak hanya itu, Rahim menegaskan Pemerintah Kabupaten Langkat di bawah pantauan Dinas Pariwisata harus benar-benar untuk menghilangkan pungli.
Menurut Rahim pungli di kawasan objek Wisata Tangkahan, sangat menghambat investasi dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Langkat.
Baca Juga:
"Kan Pak Presiden Prabowo memerintahkan TNI Polri menindak tegas dan menangkap pelaku pungli ini di Indonesia. Segala jenis harus ditindak APH demi mendukung Presiden Prabowo, apabila tidak diberantas berarti tidak mendukung Presiden Prabowo dalam memberantas pungli," ucap Rahim.
"Kalau di bawah tidak mendukung, bagaimana pungli bisa hilang sebagaimana diinginkan Presiden Prabowo. Saya menduga pungli yang tidak resmi ini ada oknum ormas di belakangnya atau bekerja sama oknum pemerintah daerah. Jangan-jangan pungli ini berkedok retribusi," sambungnya.
Rahim menegaskan Polri-TNI agar memanggil Dinas Pariwisata, Perhubungan dan Pemerintah Kecamatan hingga Pemerintah Desa.
"Berapa sebenarnya pengutipan ini. Harus ditelusuri APH kemana aliran uang pungli tersebut, kalau mau wisata Langkat maju dan wisatawan pun nyaman ketika menikmati liburan. Saya menyarankan pengutipan distrubisi di Tangkahan hanya sekali saja, jangan berulang ulang," kata Rahim.
Dikabarkan sebelumnya, Objek WisataTangkahan yang berada di Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, ramai dipadati pengunjung saat libur panjang tiba.
Di wisata yang kerap dikunjungi wisatawan mancanegara, lokal, bahkan artis ibu kota ini, menawarkan aktivitas yang seru selama berada di lokasi.
Adapun aktivitas itu, melihat flora langka secara langsung, bertemu dengan fauna endemik, menyeberangi jembatan gantung Tangkahan, bermain di air terjun, memandikan gajah dan berpetualang bersama, serta menikmati pesona ketenangan air yang jernih.
Namun keseruan itu kerap membuat wisatawan sirna ketika tiba di lokasi.
Pasalnya beberapa orang yang tak bertanggungjawab kerap melakukan aksi pengutipan liar (pungli). Hal ini pun membuat mood atau perasaan wisatawan berubah.
"Karena kami banyak membayar setelah tiba di lokasi Tangkahan. Pertama kami membayar uang jembatan Rp 10 ribu per kendaraan. Kalau ini bisa saya bilang pengutipan liar, tidak jelas identitas yang mengutip," kata Ali.
Lalu masih kata Ali, kami membayar uang masuk sebelum portal masuk ke Tangkahan sebesar Rp 15 ribu per orang. Rp 15 ribu itu, terdiri uang tiket masuk, uang parkir, dan uang asuransi," sambungnya.
Tak sampai di situ, setelah Ali dan keluarganya memarkirkan mobil, pengutipan uang masih berlanjut.
"Penyeberangan getek Rp 5 ribu per orang. Kemudian uang sewa tikar Rp 50 ribu. Ya kalau kami pengunjung pasti memberatkan, kenapa tidak di include sekali bayar saja," ujar Ali.
Sedangkan itu, Ali menjelaskan selama di Tangkahan, pengunjung bisa menikmati permainan seperti hanyut ban, naik speed boat, dan mandi gajah.
"Di hari libur seperti ini, pengunjung sangat ramai," tutupnya. (TRG)
Ketua Umum Partai Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah (Ijeck) memastikan akan memecat Bendahara Golkar Tapanuli Selatan Muhammad Akhirun
Sumut 13 menit laluUang tersebut rencananya akan dibagikan ke beberapa pihak, termasuk tiga tersangka yakni Topan, Rasuli, dan Haliyanto
Kriminal satu jam laluTim gabungan Polrestabes Medan terus menggelar razia di sejumlah tempat hiburan malam (THM) Sabtu (28/6/2025) dini hari.
Peristiwa 2 jam laluPOSMETRO MEDAN,Jakarta Utara Dalam rangka mempererat silaturahmi sekaligus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Kapolres Metro Ja
Nasional 2 jam laluKader PKB, Umar Hasibuan mengungkap fakta menarik terkait kasus dugaan suap perbaikan jalan di Sumatera Utara (Sumut).
Politik 7 jam laluFOTOWakil Gubernur (Wagub) Sumut Surya menghadiri rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut.
Medan 8 jam laluPolda Sumatera Utara mengungkap sebuah pabrik rumahan pembuat liquid vape ilegal yang mengandung narkotika golongan I.
Medan 9 jam laluKasat Lantas Polrestabes Medan AKBP I Made Parwita membeber peristiwa mobil Daihatsu Sigra dirusak warga di depan toko ponsel PS Store.
Medan 21 jam laluKeluhan pegawai Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Provinsi Sumatera Utara semakin mengemuka. Selain sering terlambat, besaran gaji kecil.
Medan 21 jam laluPosmetro Medan, Medan Keluarga besar Satgas Dewan Pimpinan Daerah( DPD) Ikatan Pemuda Karya( IPK) Sumut, menyampaikan ucapan selamat Har
Medan 22 jam lalu