Sabtu, 27 September 2025

Jejak Gula dan Teh, Pertaruhan Tanah dan Politik Komoditas di Sidamanik

Administrator - Jumat, 19 September 2025 00:40 WIB
Jejak Gula dan Teh, Pertaruhan Tanah dan Politik Komoditas di Sidamanik
IST
Kebun Teh

Latar belakangnya jelas: krisis ekonomi global, kebutuhan investasi besar, serta harga pasar sawit yang lebih menggiurkan dibanding teh. Logika komoditas ini mirip dengan masa gula kolonial, ketika UU liberal dan konsesi tanah 75 tahun memuluskan jalan bagi para planters Belanda menguasai ribuan hektare lahan.

Kini, investor sawit mencoba mengulang pola serupa lewat rezim HGU. Bedanya, jika dulu gula menjadi primadona, kini sawit dipromosikan sebagai penyelamat ekonomi.

Baca Juga:

Suara Rakyat vs Kekuasaan

Di Sidamanik, warga mulai mengorganisir diri lewat forum advokasi sipil. Mereka menolak konversi, menuntut transparansi HGU, dan mendesak agar perluasan sawit dibatasi hanya pada lahan eksisting. Satu dari delapan anggota DPRD Sumut dapil 10 secara terbuka mendukung penolakan ini.

Baca Juga:

"Ini bukan hanya kebijakan teknis. Ini soal menjaga memori kolektif dan identitas masyarakat, sekaligus mencegah kerusakan lingkungan," tegasnya dalam kunjungan kerja beberapa waktu lalu.

Risiko Sosial dan Ekologi

Kebun teh bukan hanya sumber penghidupan, tetapi juga bagian dari ekosistem dan identitas budaya Sidamanik. Protes warga bahkan mengaitkan banjir bandang yang melanda beberapa desa dengan perubahan fungsi lahan di kawasan hulu.

Teh di lereng tinggi berfungsi sebagai resapan air alami. Jika digantikan sawit, risiko longsor, banjir, dan kekeringan makin besar. "Sejarah gula di Jawa sudah mengajarkan: kejayaan manis komoditas bisa runtuh seketika ketika ekonomi goyah dan ekologi rusak," ujar seorang aktivis agraria.

Pertaruhan Politik Komoditas

Sidamanik kini berdiri di persimpangan sejarah. Apakah kebun teh akan tetap menjadi saksi warisan kolonial yang dipertahankan, atau berubah menjadi hamparan sawit demi keuntungan jangka pendek?

Editor
: Administrator
Tags
beritaTerkait
Polsek Perbaungan  Gerak Cepat Jaga Kondusifitas saat Gudang Jangkos Terbakar
Gula, Cermin Bangsa: Dari Kejayaan Tebu ke Runtuhnya Industri Manis Nusantara
Dari VOC hingga Tanam Paksa, Jalan Panjang Komoditas Nusantara
Alumni USU Desak Jaksa Agung Usut Dugaan Penyimpangan Aset Sawit Rektor Muryanto Amin
Alamak! Burung Peliharaan Istri Wakil Wali Kota Pematang Siantar Dicuri Maling
Jejak Teh, Raja, dan Persatuan Simalungun
komentar
beritaTerbaru