
Diduga Korban Pembunuhan, Wartawan di Medan Tewas di Kamar Mandi Kosnya
POSMETRO MEDAN, MEDAN Nico Saragih (38), wartawan salah satu media online di Kota Medan, ditemukan tak bernyawa di kamar mandi kosnya di
Peristiwa 6 jam laluPOSMETRO MEDAN, Jakarta- Ketua Umum (Ketum) Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa), Norman Hadinegoro mendesak KPK untuk melakukan pemeriksaan terhadap Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution.
Norman Hadinegoro menegaskan Bobby Nasution perlu diperiksa terkait indikasi adanya keterlibatannya dalam suap proyek jalan yang menjerat Kepala Dinas PUPR Sumut.
Hal itu diungkapnya saat menjadi salah satu pembicara dalam acara bertajuk "Rakyat Bersuara,". "Bobby perlu dipanggil KPK atau Bobby datang ke KPK," kata Norman.
Baca Juga:
Lebih jauh, ia menegaskan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menekankan pemberantasan korupsi digencarkan. Tindakan itu dilakukan tanpa pandang bulu.
"Kepresidenan sekarang ini salah satu adalah pemberantasan korupsi, walaupun kita tahu Bobby ini adalah kader Gerindra, menantunya Pak Jokowi, kita gak ada pilih kasih," ujarnya.
Baca Juga:
Sebelumnya, Mantan Sekertaris BUMN, Said Didu bicara terkait kasus korupsi di Sumatera Utara (Sumut) yang mengancam Gubernur Bobby Nasution.
Padahal sahabatnya yaitu, Kepala Dinas PUPR Sumatera Utara (Sumut), Topan Obaja Putra Ginting atau Topan Ginting sudah diamankan KPK.
Said Didu menyebut adanya hubungan dan kedekatan Bobby Nasution dengan penguasa membuat posisinya aman. "Saya justru menyatakan Bobby pasti aman, pasti aman," kata Said Didu.
Dia menyebutkan beberapa alasan Bobby aman dari jeratan hukum. Pertama, kata dia, Bobby dekat dengan kekuasaan.
"Hampir semua orang dekat kekuasaan itu tidak pernah bisa disentuh hukum, dan Bobby termasuk orang dekat keuasaan, dia mantu Presiden (ketujuh) Joko Widodo yang sangat dihormati oleh Presiden Prabowo," sebutnya.
Ada juga faktor lain seperti aparat penegak hukum tidak bisa menangkap pihak penyumbang kekuasaan.
"Menyumbang suara, menyumbang dana, menyumbang yang lain, itu tidak pernah kesentuh, dan sepertinya korupsi ini termasuk itu," tuturnya.
Sebelumnya, KPK menangkap Topan dalam OTT di Sumut. Dia lalu ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus dugaan suap proyek jalan di Sumut.
Topan langsung ditahan. Dia akan mendekam di balik jeruji besi selama 20 hari ke depan.
Penyidik KPK menyita uang senilai Rp231 juta terkait perkara tersebut. Uang itu diduga merupakan sisa suap yang telah diberikan. (fajar)
POSMETRO MEDAN, MEDAN Nico Saragih (38), wartawan salah satu media online di Kota Medan, ditemukan tak bernyawa di kamar mandi kosnya di
Peristiwa 6 jam laluPeristiwa memilukan dan menyayat hati terjadi di rumah kontrakan yang terletak di Kampung Cae, Desa Kiangroke, Kecamatan Banjaran.
Peristiwa 8 jam laluPOSMETRO MEDAN, MEDAN Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menegaskan peran pemuda sebagai garda terdepan dalam menjaga kondusifitas
Medan 9 jam laluPOSMETRO MEDAN, Medan Harian Posmetro Medan da Polda Sumatera Utara menggelar aksi sosial dengan membagikan paket bantuan kepada puluhan
Berita 9 jam laluPOSMETRO MEDAN, MEDAN Wujud kepedulian kepada masyarakat terus ditunjukkan oleh Satuan Brimob Polda Sumatera Utara melalui kegiatan sosi
Medan 9 jam laluBurung Peliharaan Istri Wakil Wali Kota Pematang Siantar Dicuri, Herlina Sampaikan Kekecewaan
Sumut 9 jam laluDirektorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap seorang pria berinisial IS (35), pemilik akun TikTok HS02775.
Nasional 9 jam laluPOSMETRO MEDAN, TEBING TINGGI Semangat kepedulian terus berkobar dari Batalyon B Satuan Brimob Polda Sumatera Utara. Lewat program Jum
Sumut 9 jam laluKapolres Asahan AKBP Revi Nurvelani bersilaturahmi dengan jajaran pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Asahan di Kantor MUI.
Sumut 10 jam laluKadisnaker Sumut Yuliana Siregar Perkenalkan Diri, Serikat Pekerja Harapkan Aksi Nyata.
Medan 10 jam lalu