Proyek Pembangunan Kantor Kejaksaan Miliaran Diduga Dikorupsi, Pekerja Tak Pakai Alat Pengaman Diri

POSMETRO MEDAN,Asahan- Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Asahan mengalokasikan anggaran untuk Pembangunan Kantor Kejaksaan Negeri Kisaran.

Tak tanggung-tangung anggaran yang dikucurkan Pemkab Asahan untuk proyek itu senilai Rp10.800.112.866. Dengan rincian Rp4.957.753.861 bersumber dari APBD TA. 2024, sebagai pelaksanaan CV. Telaga Suka dan dalam TA 2025 senilai Rp Rp5.842.359.005, dikerjakan CV Baratama Cipta Marsada.

Namun anggaran sebesar itu diduga dikorupsi oleh pihak rekanan. Indikasinya, ketiadaan APD (Alat Pengaman Diri) yang digunakan para pekerja dalam proyek itu.

Baca Juga:

• Disebut Nyimpan BB Sabu, Kades Gunung Berkat Tidak Diproses Polisi
• KPK Tangkap 6 Orang dalam OTT Dugaan Korupsi Proyek Jalan di Sumut

"Lae liat itu. Proyek miliaran gitu aja bisa gak ada pekerja yang pakek APD. Dari total Pagu itu ada 1,1 % untuk APD. Lae hitunglah, berapa uang yang dikorupsi rekanannya," aku sumber pada wartawan.

Baca Juga:

• Menang Lawan IJTI FC, Wartawan Presisi Polres Asahan FC Pastikan Masuk 8 Besar
• Di Hadapan Gubernur Sumut Bobby Nasution, Wartawan Presisi Polres Asahan Bungkam JAP FC 4-0

Saat disinggung terkait aturan kewajiban rekanan menyediakan APD, pengawas proyek bernama Gito yang ditemui wartawan di lokasi hanya menjawab,

"Yang lama rusak. Lagi dipesan bang. Gak tau bang."

Disebut Nyimpan BB Sabu, Kades Gunung Berkat Tidak Diproses Polisi

KPK Tangkap 6 Orang dalam OTT Dugaan Korupsi Proyek Jalan di Sumut

Menang Lawan IJTI FC, Wartawan Presisi Polres Asahan FC Pastikan Masuk 8 Besar

Di Hadapan Gubernur Sumut Bobby Nasution, Wartawan Presisi Polres Asahan Bungkam JAP FC 4-0

3 Hari Dicari, Remaja yang Hanyut di Sungai Asahan Ditemukan jadi Mayat

Kecelakaan Beruntun di Jalinsum Asahan Libatkan 3 Kendaraan, Satu Korban Luka