
PSMS Medan Bungkam Sriwijaya FC di Kandang, Rudiyana Cetak 2 Gol
PSMS Medan meraih kemenangan meyakinkan 31 atas Sriwijaya FC dalam laga Liga 2 yang digelar di Stadion Utama Sumatera Utara (Susu).
Sport 11 jam laluPOSMETRO MEDAN,MEDAN - Ibu mana yang tidak menangis dan hancur hatinya saat mendapatkan anak menjadi korban penganiayaan. Apalagi, para pelaku bertindak sadis dan memiliki belas kasih meski korban menjerit dan mohon ampun karena kesakitan!
Cerita Tiur Marisi boru Simaremare (51), kepada kepada Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI) Wilayah Sumatera Utara (Sumut), Ganda Maruhum Napitupulu, SH, MH, Kamis (02/10/2025) pagi di Medan, sangat tidak menyangka anaknya, Ryanvaldo Joshua Tambunan, menjadi korban penganiayaan.
Baca Juga:
Ryanvaldo Joshua, pemuda lajang kelahiran Medan 26 tahun lalu ini, seperti biasa, tetap menjalankan profesinya sebagai supir bus Almasar. Namun tanpa diduga, setibanya korban di terminal bus Almasar, Kabanjahe, sekitar pukul 09.00 WIB, saat akan melapor ke loket, korban dipepet seseorang yang diduga bernama Robi Sitepu. Korban langsung dipaksa untuk masuk ke dalam mobil mini bus merk Toyota Avanza.
Baca Juga:
Saat korban dipaksa masuk ke dalam mobil tersebut, korban melihat telah ada
seorang lelaki yang disebut adalah ayah Rahel. Lelaki paruh baya itu diduga
merupakan bapak dari teman wanita korban yang bernama Rahel.
Tiur Marisi boru Simaremare menuturkan, anaknya Ryanvaldo Joshua bertengkar dengan pacarnya yang bernama Rahel Sitepu.
Disebutnya, Rahel adalah seorang mahasiswi di Poltekis Medan. Ibunda korban
juga menyebut, memang sebelumnya korban ada mengirim pesan melalui WA kepada
pacarnya itu berupa makian serta ancaman.(red)
Lebih lanjut dalam pengungkapannya, ibunda korban menyebutkan, selepas dari
terminal bus Almasar, Kabanjahe, mobil yang digunakan untuk menculik korban,
dikemudikan oleh ayah Rahel. Di dalam mobil, korban ditanyai sambil dipukuli
oleh Robi Sitepu dan dibawa ke kolam pancing Tasima, Kabanjahe.
"Sesampainya di kolam pancing, korban langsung dicekik dan hempaskan ke tanah
oleh Robi Sitepu. Kemudian ayah Rahel dan Robi Sitepu mengambil bambu dan
selang dari dalam mobil yang digunakan untuk menyiksa korban. Selanjutnya
datang seorang yang dikenal bulang Rahel turut juga memukuli korban," beber
Tiur.
Ibunda korban, Tiur Simaremare juga membeberkan bahwa handphone (HP), KTP, dan
SIM milik korban, juga dirampas oleh ayah Rahel. Dia meminta pasword dan
membaca isi chat WA korban kepada Rahel untuk kemudian kembali memukuli korban.
"Meski korban telah meminta ampun kepada para pelaku, namun korban tetap
dipukuli," beber Tiur lagi.
Selanjutnya korban dibawa kembali ke loket Almasar dan sesampainya di loket
tersebut, mandor Almasar yang bernama Andri Ginting, ikut memukul sambil
merampas uang setoran sebesar 200 ribu dari kantong celana korban.
"Anak saya kembali dibawa menggunakan mobil Avanza itu melewati kolam Tasima.
Sepanjang perjalanan korban masih dipukuli. Dan di dalam mobil ayah Rahel
mengatakan kepada korban, kau kalau nggak mati, maka akan kubuang ke jurang,"
ungkap Tiur menirukan ucapan Andri Ginting.
Kemudian mobil masuk ke loket bus Sutra di Kabanjahe. Korban dibawa ke belakang
loket Sutra dan tetap mendapatkan pemukulan. Ayah Rahel mengambil balok dan
memukul kepala korban serta tangan korban yang mengakibatkan tangan korban
patah tulang.
"Setelah anak saya tergeletak tak berdaya, datanglah tiga orang dimana dua
orang berpakaian polisi dan satu orang pakaian sipil. Seorang polisi yg diduga
bernama Aipda Tarigan mengangkat korban ke dalam mobil polisi dan membawa ke
rumah sakit.
Saat dibopong, anak saya melihat polisi ada berkomunikasi dengan para pelaku. Di dalam mobil, anak saya mendengar Aipda Tarigan berbicara dengan komandannya melalui HP menanyakan apakah mau dibawa ke Polres atau ke rumahsakit. Lalu korban dibawa ke rumah sakit," ungkap ibu korban, Tiur
Simaremare.
Dijelaskan Tiur kalau saat ini anaknya sedang dirawat di RS Kabanjahe dengan
kondisi luka serius. Dan tindak penganiayaan ini sudah dilaporkan ke Mapolres
Tanah Karo dengan STTPL/B/444/X/2025/SPKT/Polres Tanah Karo/Polda Sumut yang
ditandatangani Venetra Sanwelpry Tarigan. (*)
PSMS Medan meraih kemenangan meyakinkan 31 atas Sriwijaya FC dalam laga Liga 2 yang digelar di Stadion Utama Sumatera Utara (Susu).
Sport 11 jam laluPolsek Bahorok Polres Langkat kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kriminal 11 jam laluRaut kebahagiaan terpancar dari wajah Juliah, seorang warga Kelurahan Mabar Hilir, setelah memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis
Medan 11 jam laluBanjir Lingkungan dan Banjir Keluhan Sambut Kedatangan Pak Wali di Medan Deli
Medan 12 jam laluPOSMETRO MEDAN, Medan Persidangan kasus dugaan suap proyek pengerjaan jalan Sipiongotbatas Labuhanbatu kembali mengungkap fakta baru.
Medan 14 jam laluPOSMETRO MEDAN, Medan Deli Senyum bahagia dan tepuk tangan meriah mewarnai suasana acara Sapa Warga Kecamatan Medan Deli, Sabtu (4/10/20
Medan 14 jam laluDokter Aaron Franklyn Suaduon Simatupang, salah satu dokter yang bertugas saat itu, mempertaruhkan nyawanya untuk membantu evakuasi.
Peristiwa 15 jam laluPertandingan Chelsea vs Liverpool akan berlangsung di Stamford Bridge pada Sabtu (4/10/2025) pukul 23.30 WIB. Liverpool diprediksi melanju
Sport 15 jam laluMarc Marquez mendapat hukuman long lap penalti karena terlibat senggolan dengan Alex Rins pada lap pembuka. Marc Marquez melakoni long lap p
Sport 15 jam laluHasil penyelidikan dibawah pimpinan Ipda Eddy Supratman, SH, beserta anggotanya langsung menuju TKP untuk melakukan untuk melakukan penyeli
Kriminal 15 jam lalu